BACA JUGA:5 Mobil Jadul dengan Suku Cadang yang Mudah Ditemukan
- Ball Joint dan Tie Rod: Periksa apakah ada kelonggaran atau kerusakan pada kedua komponen ini.
Frekuensi Pemeriksaan:
Idealnya, pemeriksaan kaki-kaki mobil dilakukan setiap 10.000 km atau saat kalian merasakan tanda-tanda seperti bunyi tidak normal atau mobil terasa tidak stabil.
2. Hindari Jalan Rusak dan Berkendara dengan Hati-Hati
BACA JUGA:Langkah-Langkah Perawatan Mobil Listrik yang Tidak Boleh Dilewatkan
BACA JUGA:Apakah Biaya Perawatan Mobil Sedan Bekas Mahal? Ini Jawabannya
Jalan berlubang, bergelombang, atau rusak adalah musuh utama kaki-kaki mobil.
Berkendara pada jalan yang buruk secara terus-menerus dapat mempercepat kerusakan komponen kaki-kaki, seperti suspensi, bushing, dan ball joint.
Tips Berkendara:
- Kurangi kecepatan: Jika kalian harus melewati jalan yang rusak, kurangi kecepatan untuk mengurangi beban pada kaki-kaki.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta yang Banyak Dicari
BACA JUGA:Mengenal 8 Risiko yang Dijamin oleh Asuransi Mobil
- Perhatikan medan: Hindari manuver mendadak, seperti pengereman keras atau belokan tajam, yang dapat memberikan tekanan berlebih pada komponen kaki-kaki.
Dengan menghindari jalan rusak dan berkendara secara hati-hati, kalian bisa memperpanjang usia pakai kaki-kaki mobil.
3. Lakukan Wheel Alignment dan Balancing Secara Berkala
Wheel alignment dan balancing adalah langkah penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Asuransi Mobil Terpercaya dengan Angsuran Ringan
BACA JUGA:7 Tips Memilih Asuransi Mobil dengan Angsuran Ringan dan Fleksibel agar Tidak Tertipu
Kedua proses ini memastikan roda berada dalam posisi yang benar dan berputar secara seimbang.