BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Drainase jalan Supardjo Roestam Sokaraja Kulon, Sokaraja tak mampu menampung air hujan saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas pada Jumat sore (20/12/2024).
Akibatnya air meluap dan menutupi hampir separuh badan jalan. Luapan air ini cukup berbahaya bagi pengendara sepeda motor ataupun kendaraan roda empat.
Agung (40), pedagang angkringan yang berjualan di jalan Supardjo Roestam mengatakan, banjir luapan kerap terjadi saat hujan deras mengguyur.
"Sering terjadi (banjir luapan) kalau hujan deras lebih dari setengah jam. Surutnya pun lama, meski hujan sudah reda air masih meluber sampai jalan," ujarnya.
BACA JUGA:Banjir di Kalibening, Petani Terancam Rugi Akibat Luapan Sungai Brukah
BACA JUGA:Manfaat Lahan Sawah untuk Mitigasi Banjir
Menurut Agung, selain karena drainase yang tidak bisa menampung air hujan, seringkali ia menjumpai sampah yang menyumbat dan menghalangi aliran air drainase.
"Sering juga karena sampah, jadi air tidak lancar. Sampahnya bermacam-macam, dari hebel, batok kelapa, sterofoam, ranting dan bambu," jelasnya.
Dari pengamatan Radarmas, banjir luapan tersebut mulai dari utara sebrang Hotel Astro ke selatan hingga toko Pusat Oleh-oleh, kurang sepanjang lebih 150 meter, dengan kedalaman bervariasi, mulai 10 sampai 20 cm. (dms)