BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan uji coba minum susu di sekolah dasar di wilayah Kecamatan Banyumas dimulai sejak 5 Agustus 2024 lalu.
Pada Jumat (20/10/2024), merupakan hari terakhir anak masuk sekolah semester satu. Sehingga, terakhir juga minum susu dalam rangka uji coba minum susu.
"Tahun depan, akan dilanjutkan dengan program reguler," terang Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Agung Suganda.
Dari hasil kunjungan ke dua sekolah yaitu SDN 1 dan 2 Kedunggede. Disebut Agung, semua anak sudah biasa minum susu segar.
BACA JUGA:Masih Proses, KUD akan Menjadi Perantara Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Lapak Aduan Banyumas Akan Dibuat Aplikasi
Susu yang diberikan kepada anak sekolah dari peternakan milik Kementerian Pertanian. Susu segar tanpa pengawet, pemanis dan perasa maupun pewarna.
"Alhamdulillah, anak-anak sudah mau mengkonsumsi susu segar ini yang kita semua tahu kualitasnya jauh lebih baik," kata Agung di SDN 2 Kedunggede.
Susu kemasan 200 ml yang diuji coba. Anak dari kelas satu sampai enam sudah mengkonsumsi semua. Apalagi yang kelas empat ke atas, lebih cepat habis ketika minum susu.
Siswa SDN 1 dan 2 Kedunggede antusias meminum susu segar yang diproduksi oleh Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak di Baturraden. Balai memproduksi susu dari sapi perah.
"Anak besok sudah libur sekolah, jadi yang untuk uji coba minum susu selesai. Alhamdulilah evaluasinya baik dan dilanjutkan program reguler tahun 2025," tandas Agung. (fij)