BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Secara resmi stasiun Kebasen Kabupaten Banyumas sudah difungsikan sebagai stasiun untuk naik dan turun penumpang, sejak Rabu, (18/12/224).
Naik turun penumpang di stasiun Kebasen hanya dilayani oleh dua rangkaian kereta api, yaitu KA Serayu dengan relasi Purwokerto-Pasarsenen PP dan KA Bengawan dengan relasi Purwosari-Pasarsenen PP.
Dihubungi melalui apliaksi pesan singkat, Kamis (19/12/2024), Manager Humas PT KAI DAOP 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengatakan, dalam dua hari uji coba belum banyak penumpang yang naik dan turun di Stasiun Kebasen.
"Uji coba hari pertama kemarin baru ada penumpang yang turun jumlahnya tujuh orang, untuk yang naik belum ada. Untuk hari kedua,sampai siang ini belum ada yang naik dan turun," katanya.
BACA JUGA:Stasiun Kebasen Bakal Bisa untuk Naik-Turun Penumpang, Akan Diuji Coba 18 Desember 2024
Stasiun Kebasen, yang memiliki kode KBS, merupakan stasiun kelas III/kecil yang terletak di Desa Gambarsari, Kebasen, Banyumas, dengan ketinggian +16 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Stasiun tersebut berada di antara Stasiun Notog dan Stasiun Randegan, dan kini sudah menjadi titik persinggahan kereta penumpang, meski dalam tahap uji coba.
Menurut Feni uji coba tersebut sesuai arahan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan tujuan pengoptimalan layanan kereta api di wilayah Banyumas sisi selatan, dan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk uji coba itu, sampai kapannya kami akan menunggu arahan selanjutnya dari DJKA Kemenhub," jelasnya. (dms)