6 Risiko yang Sering Diabaikan Saat Kredit Motor Listrik

Selasa 17-12-2024,10:32 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

- Pelajari spesifikasi motor secara detail, terutama kapasitas baterai dan kecepatan maksimum.

- Sesuaikan spesifikasi motor listrik dengan kebutuhan harian Anda.

4. Nilai Jual Kembali yang Rendah

Nilai jual kembali motor listrik sering kali lebih rendah dibandingkan motor berbahan bakar bensin, terutama jika baterai sudah mendekati akhir masa pakainya.

BACA JUGA:10 Tips Menghindari Pinalti Kredit Motor Listrik

BACA JUGA:8 Tips Memilih Program Kredit Motor Listrik yang Menguntungkan

- Depresiasi tinggi: Setelah beberapa tahun penggunaan, harga motor listrik bisa turun drastis karena teknologi baru terus bermunculan.

- Masa pakai baterai: Jika baterai mendekati akhir umur pakainya, biaya penggantian menjadi faktor yang memengaruhi nilai jual.

Tips Menghindari:

- Pilih model motor listrik dari merek terpercaya yang memiliki layanan purna jual yang baik.

BACA JUGA:Syarat Mudah Kredit Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta, Cicilan Cuma Rp 250 Ribuan!

BACA JUGA:Kredit Motor Listrik Lebih Untung di Dealer atau Marketplace, Yuk Cari Tahu!

- Pastikan baterai memiliki garansi yang cukup panjang.

5. Biaya Perawatan Tidak Diperhitungkan

Meskipun motor listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan motor konvensional, perawatan komponen seperti baterai, motor, dan controller tetap memerlukan biaya yang tidak sedikit.

- Penggantian baterai mahal: Jika baterai harus diganti, biayanya bisa mencapai separuh dari harga motor listrik itu sendiri.

BACA JUGA:Berapa Uang Muka yang Ideal Untuk Kredit Motor Listrik, Ini Jawabannya!

BACA JUGA:10 Risiko yang Harus Diketahui Sebelum Kredit Motor Listrik

- Komponen elektronik rentan rusak: Motor listrik mengandalkan banyak komponen elektronik yang memerlukan perawatan khusus.

Tips Menghindari:

Kategori :