BANYUMAS-Jajaran Muspika Cilongok Selasa (10/5) lalu melakukan sweeping ke tempat sablon dan konveksi yang ada di Kecamatan Cilongok menyusul beredarnya kaos bermotif palu arit di media sosial. .
Danramil 23/Cilongok, Kapt Czi Waris Hidayat menjelaskan, dari pengecekan ke tempat-tempat tersebut, tidak ditemukan kaos yang sedang gencar diburu karena berlambang palu arit tersebut.
Namun pihaknya terus mengecek dan memantau tempat konveksi di 20 desa. "Dari 15 tempat konveksi yang kami datangi, tidak ditemukan kaos yang bergambar palu arit. Saat ini sedang marak kaos bergambar tersebut di media sosial, sehingga Muspika bergerak untuk mendatangi tempat sablon,"jelasnya.
Dalam sweeping tersebut pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pemilik konveksi atau sablon untuk melaporkan ke Muspika jika ada masyarakat yang memesan untuk dibuatkan
"Jangan takut, kami siap menindaklanjuti. Jangan tergiur iming-iming besar hanya untuk membuat kaos dengan gambar palu arit,"tegasnya.
Salah satu pengusaha konveksi Adjo mengatakan, sampai saat ini dirinya belum pernah mendapat pesanan dalam pembuatan kaos bergambar palu arit.
"Biasanya pesanan kaos untuk THR, kaos olah raga dan kaos seragam sekolah. Kaos yang gambarnya aneh-aneh belum pernah menerima order. Tetapi saya terus koordinasi dengan Muspika,"jelasnya. (gus)