Dua Pemuda Berasal dari Banjarnegara
AJIBARANG - Dua pemuda asal Banjarnegara bernama Riyanto (28) warga RT 4 RW 5 Desa Merden dan Padang Ivan Renata (29) warga RT 55 RW 5 Desa Merden Kecamatan Purwanegara, kepergok mengambil tiga buah mic di Masjid Nurul Hidayah RT 5 RW 3 Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang Kamis (5/5) pukul 11.30. Keduanya langsung ditangkap warga dan langsung menjadi bulan-bulan warga. Warga juga mengamankan barang bukti berupa tiga buah mic, speaker dan amplifier.
Setelah diinterogasi warga, diketahui pelaku mengambil tiga buah mic dan speaker di Masjid Nurul Hidayah sedangkan satu unit amplifier dicuri di Masjid At Taqwa Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok sebelum menjalankan aksinya di Ajibarang.
Salah satu saksi, Dedi Priyanto mengatakan, dua pelaku dicurigai setelah bolak-balik dari tempat wudlu ke dalam masjid. Dedi yang berada di dalam rumah mengintip sambil berkoordinasi dengan ketua RW melalui pesan singkat.
"Ketua RW memberi saran untuk tetap dipantau. Kalau sudah jelas keluar masjid membawa barang langsung disergap dan memberitahu warga yang lain. Kebetulan rumah saya berada di depan masjid jadi saat pelaku masuk, gerak geriknya sudah mencurigakan,"jelas Dedi, Kamis (5/5).
Setelah pelaku pergi, lanjut Dedi, ia langsung melaporkan ke RW melalui telepon. Ia juga mengecek ke dalam masjid dan tiga mic dan speaker yang bisa digunakan sudah lenyap. "Saya lihat pas pelaku keluar membawa amplifier besar, saya langsung kontak ketua RW. Sayapun keluar masuk dan mengecek ke masjid. Ternyata hanya tiga mic dan speaker yang sudah tidak ada di masjid," katanya.
Ketua RW 3 Saefudin menuturkan, mendapat laporan dari warga ia langsung menyuruh dua warga yaitu Bowo dan Heri Priyanto untuk menghadang pelaku di jalan arah Desa Karangbawang, Ajibarang. Sehingga jika pelaku sudah terbukti membawa barang dari masjid, bisa langsung ditangkap.
"Pelaku langsung dihadang, dua warga yang menghadang sudah mengenali ciri-ciri pelaku dan berhasil ditangkap di Grumbul Kalisalak, Karangbawang. Kedua pelaku dibawa ke rumah Kades, puluhan warga ternyata sudah menghadang dan langsung memberi tonjokan ke arah pelaku. Kami sudah berusaha melerai, namun warga geram dengan ulah kedua pelaku,"jelasnya.
Beberapa saat kemudian, petugas Polsek Ajibarang ke lokasi untuk mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti. Warga yang berada di lokasi langsung membubarkan diri setelah pelaku digelandang ke Mapolsek Ajibarang.
Kapolsek Ajibarang AKP I Putu Krisna melalui Wakapolsek Iptu Mujono mengatakan, mendapat laporan dua pelaku pencurian ditangkap warga petugas langsung dilakukan pemasangan besi utama jembatan yang dilaksanakan bersama warga warga grumbul tetangga yaitu Kubangan Desa Sokawera, Selasa (29/3) pagi.
Dari hasil pemeriksaan, di Masjid Nuruh Hidayah Darmakradenan, pelaku hanya mengambil tiga mic dan satu speaker dengan taksiran nilai Rp 350 ribu. Sedangkan satu unit amplifier dicuri pelaku di Masjid At Taqwa Desa Karanglo Cilongok dengan taksiran mencapai Rp 3.5 juta,"jelasnya.
Karena nilai kerugian tersebut, lanjut Iptu Mujono, Polsek Ajibarang melimpahkan kasus tersebut ke Polsek Cilongok. Untuk selanjutnya, pelaku dibawa Polsek Cilongok karena TKP pencurian satu unit amplifier di Desa Karanglo Kecamatan Cilongok. "Kami koordinasi dengan Polsek Cilongok. Pelaku sudah kami limpahkan untuk selanjutnya penanganan di Polsek Cilongok," pungkasnya. (gus/acd)