PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lebih dari 10 ribu warga di Kabupaten Purbalingga telah memanfaatkan program Anak Ceria Jipat, yang diperkenalkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga.
Hal tersebut, dilihat dari data Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga terkait Top 10 Pengajuan Program Anak Ceria Jipat di Kabupaten Purbalingga,
Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga M Faturrahman mengatakan, program Anak Ceria Jipat telah memberikan solusi nyata bagi orang tua dalam mengurus dokumen kependudukan bagi bayi yang baru lahir.
"Layanan ini menjamin bahwa setiap anak yang lahir dapat dengan mudah mendapatkan KK (Kartu Keluarga, red), Akta Kelahiran, KIA (Kartu Identitas Anak, red), serta kepesertaan JKN/BPJS," katanya, akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Purbalingga Tambah Tiga Pusat Informasi Sahabat Anak untuk Dukung Kabupaten Layak Anak
BACA JUGA:Perubahan Data Akta Kelahiran Tak Lagi Harus Lewat Pengadilan
Dia menambahkan, ada sepuluh fasilitas kesehatan yang paling banyak memanfaatkan program program Anak Ceria Jipat.
Hal itu diketahui berdasarkan jumlah pengajuan untuk KK dan dokumen lainnya, lengkap dengan analisis mendalam.
Yakni, RSIA Ummu Hani, RSUD Panti Nugroho, RSU Harapan Ibu, RSUD Dr R Goeteng Taroenadibrata, Puskesmas Rembang, Puskesmas Bobotsari, Puskesmas Karanganyar, RSI At-Tin Husada Purbalingga, Puskesmas Kejobong, serta Puskesmas Kutasari.
"Dari data tersebut, terlihat komitmen sepuluh fasilitas kesehatan tersebut dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang memudahkan masyarakat," lanjutnya.
BACA JUGA:51.754 Warga Belum Miliki Akta Kelahiran
BACA JUGA:Mantap! Capaian Target Pembuatan KIA di Purbalingga Dekati Target Nasional
Dia menambahkan, secara umum, pengajuan Akta Kelahiran, KIA, dan BPJS memiliki angka yang proporsional dengan pengajuan KK, menunjukkan program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya dokumen kependudukan bagi anak.
"Keberadaan puskesmas di dalam daftar menunjukkan bahwa layanan kesehatan di Tingkat Pertama juga sangat vital dalam memberikan administrasi kependudukan yang memudahkan bagi masyarakat," tambahnya.