Geligar Jembatan Kali Bener Keropos
SOKARAJA- Tak hanya sempit dan sering mengakibatkan kecelakaan sepeda motor, pondasi jembatan Kali Bener Desa Karangnanas Kecamatan Sokaraja dinilai sudah keropos.
Kepala Desa Karangnanas, Kuswanto Widji Adhi mengatakan, jembatan tersebut merupakan jembatan tinggalan penjajahan Belanda dan usianya diperkirakan lebih dari 100 tahun yang lalu.
Meski tiang penyangga, talud dan aspal dinilai masih bagus, namun geligar jembatan tersebut sudah keropos. Dia menjelaskan, geligar jembatan tersebut menggunakan baja IWF.
"Masalah utamanya memang sempit dan sudah tidak cocok untuk kondisi sekarang yang ramai kendaraan. Tapi geligarnya juga mulai keropos," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah desa sudah mengajukan pelebaran jembatan tersebut pada tahun 2014 dan tahun 2015. Karena belum terealisasi, pemerintah desa kembali mengajukan pelebaran jalan tersebut pada musyawarah rencana pembangunan tingkat kabupaten pada tahun 2016 ini.
"Desa kembali mengajukan pada tahun 2016 ini, harapan kami bisa terealisasi pada tahun 2017 mendatang," ujarnya. Kuswanto menjelaskan, ada jembatan lain yang juga sudah mengalami kerusakan pada bagian tagan jembatan.
Namun prioritas utama yaitu jembatan Kali Bener tersebut. "Kondisi tangan jembatan Kali wadas sudah mau roboh karena terbuat dari bata. Tapi jembatan itu di atas sungai yang kecil dan jembatan tersebut lebih lebar dari jembatan Kali Bener," ungkapnya.
Dia memaparkan, Desa Karangnanas memang memiliki kurang lebih sekitar tujuh jembatan. Menurut dia, tidak semua jembatan bisa ditangani oleh desa karena ada yang menjadi wewenang kabupaten. "Beberapa waktu lalu desa juga sudah merenovasi jembatan, tapi ukurannya lebih kecil," imbuhnya. (wah)