Lengan Kiri Terus Membesar
RAWALO-Mohammad Aril Armado (17) pelajar kelas X SMK Maarif NU 1 Rawalo berdomisili di RT 1 RW 1 Desa Menganti Kecamatan Rawalo sudah dua bulan kondisi lengan kanan kirinya terus membesar. Dia didiagnosa dokter menderita kanker tulang.
Bahkan satu bulan terakhir, pelajar yang hobi sepak bola ini tidak dapat tidur normal. Saat ditemui Radarmas di rumahnya, sesekali Aril tidur hanya 3-5 menit sambil duduk di atas tempat tidurnya. Sedangkan pundah kirinya menahan beban kanker yang membesar.
Didampingi sang ibu Kusiah (45), Aril menceritakan, sebelum tangannya membesar saat ini pada awal masuk SMK dia bermain futsal bersama teman-temannya.
Saat permainan tersebut, dia terjatuh dan lengan kiri terkena tendangan kiper. Usai bermain futsal, dia merasakan pegal di bagian lengan tersebut dan sampai rumah kemudian dipijat.
Selang beberapa bulan, Aril terjatuh dari sepeda motor kemudian bagian lengan kiri merasakan sakit. Akibatnya, beberapa hari kemudian muncul benjolan kecil di pundak kiri.
"Kemudian saya ke rumah sakit dan hasil ronsen ada tulang yang patah sedikit di bagian lengan. Setelah itu, benjolan bertambah besar sejak dua bulan terakhir,"jelas Aril.
Karena kondisi fisiknya terus menurun, pihak keluarga kembali membawa Aril ke rumah sakit. Terakhir Aril mendapat perawatan Kemoterapi di salah satu Rumah Sakit di Purwokerto.
"Dari dokter yang menangani anak saya didiagnosa menderita Kanker Tulang. Penanganan medis harus diamputasi di Rumah Sakit Semarang atau Jakarta. Namun anak saya menolak amputasi tersebut,"jelasnya.
Dalam pengobatan yang dijalani tersebut, kata Kusiah, ia mempunyai fasilitas kesehatan dari Kartu Indonesia Sehat dan Jamkesmas. Namun karena kondisi lengan yang terus membesar dan penolakan amputasi dari Aril, dia mengaku bingung karena jika pengobatan dengan fasilitas umum bisa menghabiskan dana yang tidak sedikit. (gus)