Satu Bedeng Masih Berdiri
BANYUMAS-Pasca pembongkaran bedeng tempat penambangan emas di Grumbul Tajur Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, petugas Polsek Ajibarang memantau perkembangan di lokasi tambang, Selasa (19/4).
Aksi mengelabui petugas dengan menutup sementara lubang penambangan, menjadi perhatian petugas kalau penambang bisa melaksanakan aktifitas sewaktu-waktu.
Kapolsek Ajibarang AKP I Putu Krisna melalui Kanit Reskrim Ipda Edy Susianto mengatakan, pasca pembongkaran bedeng petugas bisa langsung menindak penambang jika kembali melakukan aktivitas.
Walaupun 11 lubang sudah ditutup dengan menimbun material batu dan tanah, petugas tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Muspika.
"Pantauan lokasi terus dilakukan petugas. Sampai saat ini sudah tidak ada aktivitas lagi, hanya menyisakan satu bedeng yaitu lokasi meninggalnya dua pekerja menunggu proses penyelidikan. Jika ada penambang yang beraktivitas, akan kami tindak,"jelasnya.
Kepala Desa Pancurendang, Narisun mengatakan, walaupun kegiatan penambangan tersebut ilegal, namun beberapa warga ikut merasakan hasilnya.
Beberapa di antaranya adalah pengangguran yang kemudian memiliki penghasilan setelah ikut dalam aktivitas penambangan.
"Konsekwensinya memang warga Tajur yang ikut bekerja di penambangan harus menganggur setelah penutupan dan pembongkaran bedeng. Walaupun dengan adanya aktivitas tersebut warga Tajur menikmati hasilnya dengan bekerja,"jelasnya. (gus)