BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Kecamatan Sumpiuh turun. Dibanding Pemilihan Umum (pemilu) Presiden dan Legislatif tahun 2024.
Divisi Rendatin Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumpiuh Idhar Faoji menjelaskan tingkat partisipasi pemilih dihitung dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengalami penurunan sembilan persen.
"Padahal tidak kurang-kurang dalam sosialisasi. Kirab pemilihan kepala daerah (Pilkada) keliling desa, panggung demokrasi sampai di khutbah Jum'at," kata Idhar, Senin (2/12/2024).
Tercatat tingkat partisipasi pemilih dihitung dari DPT di wilayah Kecamatan Sumpiuh pada Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif mencapai 78 persen. Sedangkan partisipasi di pilkada ada 69 persen.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Banyumas Lakukan Sinkronisasi Data Jelang Rekapitulasi Perhitungan Pilkada 2024.
BACA JUGA:Hujan, Penjemputan Logistik Pilkada ke PPS Desa/Kelurahan di Kecamatan Sumpiuh Ditutupi Terpal
Turunnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan oleh beberapa hal. Divisi Rendatin mencatat karena pemilih meninggal dunia, pindah alamat domisili, pindah memilih, tidak dikenal, tidak berada di tempat dan tidak terdapat keluarga/orang terpercaya yang dapat dititipkan.
"Faktor cuaca juga berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilih. Pada saat jam pemungutan suara, hujan terus dari pagi, terang hanya sebentar," imbuh Idhar.
Selain itu, kecenderungan pemilih yang sedang berada di perantauan tidak mudik saat hari pemungutan suara Pilkada pada Rabu (27/11/2024) lalu. Sehingga, mengurangi persentase partisipasi pemilih. (fij)