BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Polres Banjarnegara menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dalam tahapan pungut dan hitung suara Pilkada serentak 2024. Kegiatan berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Banjarnegara pada Senin (25/11/2024).
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso menyampaikan, apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana pendukung sebelum pasukan bergeser ke TPS masing-masing.
“Pergeseran pasukan ini dilakukan karena kotak suara dan surat suara sudah berada di tingkat PPK, bahkan beberapa sudah sampai di PPS. Dengan ini, kita memastikan personel dapat segera berada di lokasi untuk melakukan pengamanan,” ujar Erick.
Sebanyak 5.752 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan keamanan Pilkada. Pasukan ini terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, serta unsur pendukung lainnya seperti relawan BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC).
BACA JUGA:Sterilisasi Logistik Pilkada, Polres Banjarnegara Libatkan Anjing Pelacak K-9
BACA JUGA:KPU Banjarnegara Mulai Distribusikan Kotak Suara Pilkada 2024
Erick merinci kekuatan personel, termasuk 50 anggota BKO Polda, 424 personel Polres Banjarnegara, 60 anggota TNI dari Kodam IV Diponegoro, 278 personel Kodim 0704 Banjarnegara, serta 4.940 anggota Linmas.
Selain itu, pengamanan didukung oleh 113 personel Satgas Operasi Polres Banjarnegara, 25 personel BKO Brimob, dan 31 anggota siaga TNI di Makodim Banjarnegara.
“Pengamanan TPS dilakukan secara sinergis dan melibatkan berbagai elemen, untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar,” tambahnya.
Para personel pengamanan akan ditempatkan di 1.675 TPS yang tersebar di 278 desa/kelurahan selama tiga hari, dari 26 hingga 28 November 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Banjarnegara Tegaskan Pentingnya Netralitas Kepala Desa dan ASN di Pilkada
BACA JUGA:KPU Banjarnegara Mulai Kirim Logistik Pilkada 2024
“Hari ini juga personel harus sudah berada di TPS untuk pengamanan, karena distribusi surat suara telah sampai di lokasi,” jelas Erick.
Ia berharap seluruh tahapan pungut dan hitung suara Pilkada 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan sesuai prosedur. Erick juga menegaskan pentingnya netralitas seluruh personel dalam menjalankan tugas.
“Kami mengingatkan kepada semua unsur, baik TNI/Polri, ASN, maupun kepala desa, untuk menjaga netralitas selama Pilkada. Profesionalisme juga harus dikedepankan agar tidak mencederai demokrasi,” tegasnya.