Hitung-hitungan Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Dengan Mobil Bensin, Mana yang Lebih Murah?

Selasa 26-11-2024,16:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Komponen-komponen ini memerlukan biaya perawatan yang lebih sering dan lebih mahal.

Selain itu, sistem bahan bakar, exhaust, dan radiator juga memerlukan perawatan rutin yang tidak dibutuhkan oleh mobil listrik.

Meskipun biaya perawatan tahunan mobil bensin lebih tinggi dibandingkan mobil listrik, mobil bensin tidak menghadapi biaya besar seperti penggantian baterai pada mobil listrik. 

BACA JUGA:Kecanggihan Mobil Listrik Tesla 3 yang Bikin Raffi Ahmad hingga Deddy Corbuzier Kepincut

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Listrik BYD Atto 3, Cicilan Mulai 8 Juta Per Bulan

Pajak dan Biaya Kendaraan Bermotor

Pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk mobil listrik biasanya lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin.

Beberapa negara memberikan potongan atau pembebasan pajak bagi pemilik mobil listrik sebagai insentif untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung kendaraan ramah lingkungan.

Di Indonesia, untuk contoh mobil listrik Hyundai Kona Electric, PKB yang dikenakan lebih rendah dibandingkan mobil bensin dengan kapasitas mesin yang setara. 

BACA JUGA:5 Mobil yang Dapat Diskon Promo Akhir Tahun, Yuk Serbu!

BACA JUGA:Kredit Mobil Bekas Daihatsu Sigra, DP dan Cicilan Ringan untuk Solusi Mobilitas

Meskipun pajak kendaraan untuk mobil listrik dapat bervariasi, insentif pemerintah dapat membuat mobil listrik lebih menarik dari segi biaya kepemilikan.

Depresiasi Nilai

a. Depresiasi Mobil Listrik

Mobil listrik, pada awalnya, seringkali mengalami depresiasi lebih cepat dibandingkan mobil bensin karena kekhawatiran terhadap masa depan baterai dan keterbatasan infrastruktur pengisian. 

BACA JUGA:5 Mobil Listrik dengan Cicilan Kredit Paling Ringan

BACA JUGA:5 Langkah Mudah Agar Pengajuan Kredit Mobil Listrik Cepat Diterima

Namun, dengan meningkatnya adopsi teknologi dan infrastruktur pengisian yang lebih baik, depresiasi mobil listrik cenderung melambat. 

b. Depresiasi Mobil Bensin

Mobil bensin cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil, terutama karena infrastrukturnya sudah matang dan konsumen lebih familiar dengan kendaraan jenis ini. 

Kategori :