BACA JUGA:Update Harga Mobil Daihatsu Terios, Lebih Murah dari Fortuner
Harga listrik per kWh (kilowatt hour) jauh lebih murah dibandingkan dengan harga bensin per liter.
Sebagai contoh, di Indonesia, harga listrik rata-rata sekitar 1.500 hingga 2.000 Rupiah per kWh, sedangkan harga bensin premium bisa mencapai 10.000 hingga 15.000 Rupiah per liter.
b. Pengisian Bensin Mobil Bensin
Sementara itu, mobil bensin harus mengandalkan bahan bakar yang harganya lebih fluktuatif dan lebih mahal.
BACA JUGA:Pajak Mobil Listrik di Indonesia Ternyata Lebih Murah dari Mobil Konvensional, Segini Biayanya
Kenaikan harga bensin dapat mempengaruhi biaya operasional mobil bensin secara langsung. Dalam hal ini, mobil listrik lebih unggul karena pengisian daya yang lebih stabil dan murah.
Biaya Perawatan
a. Perawatan Mobil Listrik
Mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan mobil bensin.
BACA JUGA:Mengapa Mobil Listrik Tesla Model 3 Banyak Diminati Artis Indonesia? Ini Jawabannya
BACA JUGA:5 Dampak Baik dari Penggunaan Motor Murah dalam Mobilitas Sehari-hari
Karena tidak ada mesin pembakaran internal (internal combustion engine), mobil listrik tidak memerlukan penggantian oli, sistem pendingin, atau komponen lain yang biasa ditemukan di mobil bensin.
Namun, baterai adalah salah satu komponen yang harus diperhatikan.
Meskipun umumnya baterai mobil listrik dapat bertahan antara 8 hingga 10 tahun, biaya penggantian baterai bisa menjadi beban besar jika mobil sudah tidak dalam masa garansi.
b. Perawatan Mobil Bensin
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Era 2000an dengan DP dan Cicilan Ringan
BACA JUGA:Dari Mercedes Hingga MV Garuda, Inilah 8 Mobil Presiden Republik Indonesia
Sebaliknya, mobil bensin memerlukan perawatan lebih sering, seperti penggantian oli mesin, pemeriksaan sistem pembakaran, dan perawatan sistem transmisi.