Harga Bumbu Dapur Meroket

Senin 07-03-2016,10:29 WIB

Cabai Rawit Naik 100 Persen BANYUMAS-Harga bumbu dapur di pasar tradisional kian meroket. Sebab persediaan bumbu dapur di pemasok semakin langka. Pedagang Pasar Sumpiuh, Satimah (50) mengatakan, harga bumbu dapur seperti cabai, bawang merah dan bawang putih terus melambung. Dia menduga stok di pemasok saat ini sedang langka, sehingga mempengaruhi harga. Dia pun merasakan sulitnya mencari barang dagangan. Minggu (6/3) kemarin, dia tidak menyediakan cabai rawit merah dan cabai rawit sigitan di lapaknya. Padahal banyak pembeli yang mencari. "Hari ini tidak jual rawit merah. Karena mencarinya susah," ujarnya. Menurut dia, tak hanya harganya yang naik, kualitasnya pun kurang bagus. Dia menduga, musim hujan mempengaruhi kualitas tanaman cabai. "Harganya mahal tapi kualitasnya kurang bagus. Ada yang busuk," ungkapnya. Harga cabai rawit putih dan cabai merah keriting di Pasar Sumpiuh mencapai  Rp 45 ribu per kilogram. Padahal harga cabai rawit biasanya Rp 20 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting sebelumnya Rp 30 ribu perkilogram. "Cabai rawit hari ini naik jadi Rp 45 ribu perkilogram. Kemarin Rp 45 ribu perkilogram. Paling sering harga Rp 20 ribu, pernah juga Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu," jelasnya. Sedangkan harga bawang merah di Pasar Sumpiuh pada hari Minggu kemarin Rp 35 ribu perkilogram. Sebelumnya harga bawang merah Rp 25 perkilogram. Sedangkan harga bawang putih Saat ini Rp 26 ribu perkilogram. "Lagi naik terus. Tapi kalau harganya mahal justru banyak pembeli. Sayangnya, saya tidak selalu kebagian barang dagangan," katanya. Pedagang Pasar Banyumas, Surinah (45) mengatakan, harga cabai merah dan cabai rawit saat ini Rp 45 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya harga cabai merah Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu perkilogram dan harga cabai rawit Rp 40 ribu perkilogram. "Sebelum cabai rawit Rp 45 ribu, beberapa kali mengalai kenaikan. Mungkin di pemasok kekurangan barang," imbuhnya. (wah)

Tags :
Kategori :

Terkait