Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan motor listrik di Indonesia, termasuk Yadea T9, adalah terbatasnya infrastruktur pengisian daya. Meskipun di beberapa kota besar sudah mulai tersedia stasiun pengisian daya khusus untuk kendaraan listrik, akses ke fasilitas ini masih terbatas. Ini berarti pengguna motor listrik sering kali harus mengandalkan pengisian daya di rumah, yang membutuhkan waktu lebih lama dan mungkin tidak selalu praktis.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Listrik Viar Q1 di Adira Finance, Cicilan Bisa Dapat Rp500 Ribu per Bulan!
Kurangnya infrastruktur ini juga bisa membuat pengguna Yadea T9 merasa terbatas dalam mobilitas, terutama jika mereka melakukan perjalanan jarak jauh. Mereka harus mempertimbangkan dengan cermat di mana mereka bisa mengisi daya jika perjalanan mereka melebihi jarak tempuh maksimal motor.
Meskipun Yadea T9 memiliki desain keren dan simpel serta menawarkan manfaat ramah lingkungan, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli motor listrik ini.
Dengan kecepatan maksimum yang terbatas pada 60 KPJ, jarak tempuh yang pendek, waktu pengisian yang lama, serta biaya baterai pengganti yang mahal, Yadea T9 mungkin lebih cocok untuk pengguna perkotaan yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi atau perjalanan jauh.
Kelemahan lain, yaitu kurangnya infrastruktur pengisian daya, juga menjadi tantangan yang perlu dipertimbangkan. Namun, bagi Anda yang mencari motor listrik untuk penggunaan harian dengan desain yang simpel dan menarik, serta ingin berkontribusi pada lingkungan, Yadea T9 tetap bisa menjadi pilihan yang layak. (okt/*)