Fairing yang lebih gagah dengan aksen dua layer juga menonjolkan nuansa sporty, menjadikan Aerox baru sebagai kombinasi antara elegan dan sporty.
2. Bobot
Aerox model lama memiliki bobot yang lebih ringan, dengan berat berkisar antara 116 kg untuk varian standar hingga 118 kg untuk varian S-Version.
Bobot yang lebih ringan ini membuat pengendara, terutama pemula, merasa lebih percaya diri saat berkendara.
BACA JUGA:Kredit Motor Matic Yamaha Aerox Murah Meriah dengan Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan per BulanBACA JUGA:Modal Rp 2 Jutaan Sudah Bisa Bawa Pulang Motor Hits! Yuk Cek Cicilan Aerox 155 Cybercity Ini
Terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat atau saat berhenti di lampu merah. Kelebihan ini memberikan kemudahan dalam manuver dan pengendalian.
Di sisi lain, Aerox 155 baru memiliki bobot lebih berat, sekitar 122 kg untuk varian Connected dan 125 kg untuk varian Connected/ABS.
Meskipun lebih berat, Aerox baru tetap lebih ringan dibandingkan banyak kompetitornya seperti Honda PCX 150 yang memiliki bobot 131-132 kg.
Meski bobotnya sedikit lebih berat, hal ini tidak mengurangi performa dan kenyamanan berkendara, namun bisa sedikit mempengaruhi pengendalian.
3. Performa Mesin
Aerox 155 generasi lama sudah dikenal dengan performa mesinnya yang andal. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 14,75 hp pada 8.000 rpm.
BACA JUGA:Murah Meriah! Kredit Motor Matic Yamaha Aerox 155 di BCA Tawarkan Cicilan Mulai Rp800 RibuanBACA JUGA:Modal Rp 900 Ribuan Udah Bisa Kredit Motor Aerox R-Version! Yuk Cek Simulasinya
Meskipun performanya sudah baik, terdapat ruang untuk peningkatan dalam hal efisiensi bahan bakar dan tenaga yang dihasilkan.
Sepeda motor matic Aerox 155 baru membawa peningkatan signifikan dalam hal performa mesin.
Dengan teknologi katup variabel (VVA), mesin baru ini mampu menghasilkan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga 15,15 hp pada 8.000 rpm.
Peningkatan ini membuatnya lebih responsif dan bertenaga, ideal untuk berkendara di perkotaan maupun di jalan raya.