Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian. Pendekatan terbaik sering kali adalah kombinasi antara keduanya.
BACA JUGA:WAJIB TAU! Rahasia Perawatan Motor Listrik yang Sederhana dan Efektif
BACA JUGA:MUDIK Lebih TENANG, Ini Tips Perawatan Motor Listrik Sebelum Ditinggal Mudik
Berikut adalah beberapa panduan untuk menentukan kapan harus mengganti oli:
- Penggunaan Harian: Jika kalian menggunakan mobil setiap hari, penggantian oli berdasarkan kilometer adalah pendekatan yang lebih tepat.
- Kendaraan Musiman: Jika mobil digunakan hanya pada musim tertentu, penggantian oli setiap beberapa bulan bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk memastikan oli tidak terdegradasi.
- Jenis Oli: Pastikan untuk memeriksa jenis oli yang digunakan. Oli sintetik cenderung memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan oli konvensional.
BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Rem Tangan Mobil yang Macet
BACA JUGA:Yuk Simak! inilah 4 Penyebab Utama Mobil Menjadi Sering Mogok
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggantian Oli
1. Jenis Oli
Ada dua jenis oli utama yang digunakan di mobil:
- Oli Konvensional: Umumnya lebih murah, tetapi lebih cepat terdegradasi. Rekomendasi penggantian biasanya sekitar 5.000 kilometer.
BACA JUGA:Inilah 8 Perawatan Mobil yang Sudah Berusia Diatas 5 Tahun
BACA JUGA:6 Bahan yang Ampuh untuk Membersihkan Jamur Pada Kaca Mobil, Tanpa Perlu Pergi ke Bengkel
- Oli Sintetik: Memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap suhu ekstrem dan kontaminasi, dapat digunakan hingga 10.000 kilometer atau lebih.
2. Jenis Kendaraan dan Penggunaan
Kendaraan yang digunakan dalam kondisi berat, seperti truk atau mobil balap, akan membutuhkan penggantian oli yang lebih sering.
Sebaliknya, kendaraan yang hanya digunakan untuk perjalanan jarak pendek atau berkendara santai mungkin tidak perlu sering diganti.