BACA JUGA:Langkah-Langkah Perawatan Mobil Listrik yang Tidak Boleh Dilewatkan
1. Ganti Oli Berdasarkan Kilometer
Banyak produsen mobil merekomendasikan penggantian oli berdasarkan jarak tempuh.
Rata-rata, penggantian oli dilakukan setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada jenis oli yang digunakan dan spesifikasi kendaraan.
Kelebihan:
BACA JUGA:Apakah Biaya Perawatan Mobil Sedan Bekas Mahal? Ini Jawabannya
- Akurasi: Penggantian berdasarkan kilometer lebih akurat, terutama bagi pemilik mobil yang sering menggunakan kendaraan mereka.
- Kondisi Mesin: Jarak tempuh yang lebih banyak sering kali berarti oli mesin telah terkontaminasi lebih cepat.
Kekurangan:
- Variasi Penggunaan: Tidak semua pemilik mobil menggunakan kendaraan mereka dengan cara yang sama. Ada yang lebih banyak berkendara di jalanan kota yang padat, sementara yang lain di jalan tol.
BACA JUGA:Pentingnya Mengganti Timing Belt Mobil Tepat Waktu, Kamu Harus Tahu!
BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!
2. Ganti Oli Berdasarkan Bulanan
Di sisi lain, beberapa mekanik dan pemilik mobil memilih untuk mengganti oli berdasarkan periode waktu, biasanya setiap 3 hingga 6 bulan, terlepas dari jarak tempuh.
Kelebihan:
- Praktis: Mudah untuk diingat dan bisa jadi pengingat rutin bagi pemilik mobil.
BACA JUGA:8 Penyebab Utama Mesin Mobil Menjadi Overheat
BACA JUGA:12 Penyebab Kipas Radioator Mobil menjadi Tidak Berfungsi
- Menghindari Degradasi: Oli dapat terdegradasi seiring waktu, meskipun kendaraan tidak banyak digunakan.
Kekurangan:
- Mungkin Terlalu Sering: Pemilik mobil yang jarang menggunakan kendaraan mungkin akan mengganti oli lebih sering dari yang diperlukan.