Honda CUV e, seperti motor listrik lainnya, sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya listrik untuk pengisian ulang baterai. Bagi pengguna yang tinggal di area yang belum banyak memiliki stasiun pengisian daya atau tempat umum yang menyediakan fasilitas pengisian, hal ini bisa menjadi masalah besar.
Di kota-kota besar, infrastruktur pengisian daya mulai berkembang, namun belum merata di seluruh wilayah. Pengguna Honda CUV e harus merencanakan pengisian daya dengan baik, terutama jika mereka bepergian jauh.
Keterbatasan ini menjadi salah satu kelemahan utama motor listrik, dan meskipun Honda CUV e menawarkan pengisian daya di rumah melalui stop kontak biasa, tetap saja hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang membutuhkan mobilitas tinggi dan tidak memiliki akses mudah ke sumber daya listrik setiap saat.
Honda CUV e, meskipun hadir sebagai solusi ramah lingkungan dan ekonomis, memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli. Jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian daya yang relatif lama, keterbatasan kecepatan maksimal, dan infrastruktur pengisian daya yang belum merata menjadi tantangan bagi pengguna motor listrik ini.
Namun, jika digunakan sesuai dengan kebutuhan perkotaan dan perjalanan harian jarak dekat, Honda CUV e tetap merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin berkontribusi pada lingkungan dan mengurangi biaya operasional kendaraan.
Bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi energi untuk kebutuhan sehari-hari, Honda CUV e tetap bisa menjadi pilihan tepat.
Namun, penting untuk mempertimbangkan kelemahan-kelemahan ini agar penggunaan motor listrik dapat lebih maksimal sesuai dengan kebutuhan.