BANYUMAS-BKKBN diberikan mandat untuk melakukan revolusi mental dengan membina anak yang baru lahir agar kualitas fisik, mental, maupun sosialnya kian meningkat. Caranya denan melaksanakan 8 fungsi keluarga secara optimal. Kepala BKKBN RI, Dr Surya Chandra Surapaty MPh PhD saat berada di Ponpes Modern Zam-zam Muhammadiyah Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok, Jumat (22/1) kemarin menjelaskan, revolusi mental yaitu merubah cara berpikir. Nilainya adalah rerintegritas, etos kerja, mau bekerja keras dan mampu bekerjasama. Hal itu dilakukan untuk revolusi mental kultural menciptakan manusia yang berkualitas yang berkepribadian Indonesia. Sedangkan delapan fungsi keluarga adalah fungsi keagamaan, cinta kasih, sosial budaya, sosialisasi pendidikan, reproduksi, melindungi, ekonomi dan pembinaan ingkungan. "Kualitasnya hasil ditingkatkan, kuantitas dikendalikan dan mobilitas diarahkan. Harus menciptakan Sistem Informasi Keluarga yaitu mengumpulkan data yang akurat by name by adress setiap keluarga, sehingga dalam membuat perencanaan pembangunan langsung menyentuh kepada sasaran akan tepat sasaran,"ujarnya. Setelah memberikan pengarahan, rombongan Kepala BKKBN RI bersama Kepala BKKBN Provinsi Dra Tjondrorini MKes, Kepala Bapermas PKB Banyumas Taefur Arofat, petugas PLKB wilayah Celongok, Ajibarang dan sekitarnya, Muspika Cilongok, meresmikan ruang Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK) di komplek Ponpes tersebut. (gus)
Lakukan Revolusi Mental Sejak Lahir
Sabtu 23-01-2016,10:21 WIB
Kategori :