RADARBANYUMAS.CO.ID - Mengikuti tren terkadang bisa membuat kita terjebak, termasuk ketika mengambil kredit motor listrik.
Motor listrik memang menawarkan berbagai keuntungan, seperti hemat energi, ramah lingkungan, dan biaya operasional yang lebih murah dibandingkan motor berbahan bakar fosil.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit motor listrik, ada baiknya memahami berbagai risiko yang mungkin dihadapi agar tidak terjebak dalam keputusan yang merugikan.
Artikel ini akan membahas risiko yang harus diketahui sebelum memutuskan kredit motor listrik.
BACA JUGA:Kredit Motor Listrik Lebih Untung di Dealer atau Marketplace, Yuk Cari Tahu! BACA JUGA:Syarat Mudah Kredit Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta, Cicilan Cuma Rp 250 Ribuan!
Perhatikan Risiko Sebelum Kredit Motor Listrik
Berikut adalah beberapa risiko yang perlu dipahami sebelum mengambil kredit motor listrik:
1. Fluktuasi Nilai Jual
Motor listrik termasuk kendaraan dengan teknologi baru, dan perkembangan teknologinya sangat cepat.
BACA JUGA:Skema Kredit Motor Listrik Volta Mandala Lite, Cicilan Mulai Rp400 Ribu
BACA JUGA:Skema Cicilan Motor Listrik Rakata NX8, Walaupun Mahal Tapi Tidak Bakal Terasa
Model dan spesifikasi baru terus muncul, sehingga motor listrik yang kita miliki bisa cepat kehilangan nilai jualnya di pasaran.
2. Biaya Perawatan dan Penggantian Komponen
Meski motor listrik dikenal memiliki biaya perawatan yang lebih murah daripada motor konvensional, ada beberapa komponen yang bisa memerlukan biaya besar jika rusak.
Salah satunya adalah baterai. Baterai motor listrik memiliki masa pakai terbatas, biasanya 3-5 tahun tergantung pada penggunaan dan perawatan.
BACA JUGA:Skema Cicilan Motor Listrik Uwinfly N9, Per Bulan Hanya Ratusan Ribu
BACA JUGA:Skema Cicilan Ringan Motor Listrik Polytron Fox-R
3. Keterbatasan Infrastruktur Pengisian Daya
Bagi yang tinggal di daerah dengan akses pengisian daya yang minim, pengguna motor listrik bisa menghadapi masalah ketika ingin mengisi daya kendaraan.