BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 973 pesilat muda dari berbagai daerah mengikuti Kolopaking Championship I, kejuaraan pencak silat yang memperebutkan Piala Kemenpora 2024 di Jaskon Sport Center Banjarnegara.
Para peserta terdiri dari siswa SD, SMP, dan SLTA dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, termasuk Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Surakarta.
Ketua panitia, Saeful Fadli, menyebutkan bahwa jumlah peserta melebihi ekspektasi awal.
“Kami awalnya hanya menargetkan 800 peserta, namun akhirnya mencapai 973. Bahkan, lebih dari 200 calon peserta terpaksa kami tolak karena mendaftar di luar jadwal,” ujarnya, Sabtu (19/10/2024).
BACA JUGA:Atlet Arung Jeram Banjarnegara Raih Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Atlet Berkuda Memanah Asal Banjarnegara Sabet Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Kejuaraan ini mencakup kategori seni dan tanding, dengan pesilat dari berbagai perguruan di bawah naungan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Saeful menambahkan, tujuan utama ajang ini adalah mencari bibit-bibit unggul di usia muda, bahkan ada peserta seni yang berusia lima tahun.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat melahirkan pesilat berprestasi di tingkat lokal, regional, hingga internasional,” katanya.
Selain menggunakan nama sekolah, peserta juga diizinkan mewakili perguruan pencak silat mereka.
BACA JUGA:Atlet Taekwondo Banjarnegara Raih Prestasi di Korea Selatan
BACA JUGA:Kejuaraan Dunia di Malaysia, Atlet Arung Jeram Banjarnegara Raih Runner Up
Perguruan yang berpartisipasi meliputi Tapak Suci, PSHT, Pagar Nusa, Panca Hikmah, Kera Sakti, Meprati Putih, dan beberapa lainnya.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong menegaskan, kejuaraan ini adalah langkah penting untuk mencari talenta muda dan membangkitkan kejayaan pencak silat di Banjarnegara.
"Banjarnegara pernah memiliki juara dunia pencak silat, dan regenerasi atlet harus dimulai sejak usia dini," katanya.