- Menggunakan Alat Pengukur Kapasitas Baterai: Beberapa bengkel atau pabrikan menyediakan alat untuk mengukur kapasitas baterai.
Anda dapat memeriksa apakah kapasitas baterai masih mendekati angka 100% atau sudah turun jauh di bawahnya.
Biasanya, baterai yang sudah turun kapasitasnya di bawah 70% perlu segera diganti.
- Memperhatikan Pengisian yang Tepat: Hindari kebiasaan membiarkan baterai dalam kondisi kosong atau terlalu sering mengisi hingga 100%, karena ini dapat mempercepat degradasi.
BACA JUGA:Baterai Motor Listrik Cepat Habis Dipakai Gen Z dengan Mobilitas Tinggi, Ini Solusinya!
BACA JUGA:Wajib Tau! 10 Tips Bila Baterai Motor Listrik Habis di Tengah Jalan
3. Pemeriksaan Kondisi Fisik Baterai
Pemeriksaan fisik dapat membantu mendeteksi adanya kerusakan, seperti retak, bengkak, atau kebocoran yang dapat memengaruhi performa dan keamanan.
- Perhatikan Gejala Bengkak: Bengkaknya baterai biasanya terjadi akibat tekanan gas dalam sel baterai yang berlebihan.
Jika baterai terlihat bengkak, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan teknisi.
BACA JUGA:PEMULA Harus Tahu! Kesalahan Perawatan Motor Listrik yang Harus Dihindari Saat Mencuci Motor
BACA JUGA:Tips Perawatan Motor Listrik Anti RIBET, Cocok untuk Perempuan!
- Periksa Kebocoran Cairan: Baterai yang bocor tidak hanya membahayakan motor listrik, tetapi juga dapat merusak komponen lain yang terpapar cairan tersebut.
4. Memastikan Konektor dan Kabel Baterai dalam Kondisi Baik
Selain kondisi baterai, komponen pendukung seperti kabel dan konektor juga harus diperiksa secara berkala.
Konektor dan kabel yang rusak atau longgar dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan motor.
BACA JUGA:Perlu Tau! 3 Skema Pembelian Baterai Motor Listrik, Mau Pilih yang Mana !
BACA JUGA:Pengaruh Kapasitas Muatan dan Kondisi Jalan pada Daya Tempuh Baterai Motor Listrik