PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah penyandang disabilitas dari Kabupaten Purbalingga mengadakan silaturahmi dengan Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) di Joglo Semar, Perumahan GPA Karangsentul, Rabu (16/10). Mereka menyampaikan sejumlah aspirasinya kepada Fahmi-Dimas.
Para penyandang disabilitas ini diterima oleh Afiq Yunan Aliyudin SPt dan Hj Fedhoh Threeyati. Juru bicara perwakilan penyandang difable, Sri Haryati mengharapkan agar pemrintahan Fahmi-Dimas nanti bis memberikan banyak ruang untuk masyarakat Purbalingga pada umumnya dan kaum difabel pada khususnya.
"Kaum difabel ini membutuhkan infrastruktur yang aksesible, akses pelayanan publik, lapangan pekerjaan dan pelatihan keterampilan untuk kemandiriannya, Kaum difabel ini juga membutuhkan sekretariat bersama sebagai tempat koordinasi dan workshop," tuturnya.
Hal senada disampaikan Ahmad Nursholeh. Dia mengharapkan, program penyediaan 10 ribu lapangan kerja baru yang Digencarkan Fahmi-Dimas, diharapkan bisa menyentuh para penyandang disabilitas. "Minimal ada satu persen dari 10 ribu lapangan kerja itu untuk Penyandang disabilitas," imbuhnya.
BACA JUGA:Peserta Nobar Fahmi-Dimas dan Cristian Gonzales Membludak
BACA JUGA:Meet and Greet dengan Gonzales, Fahmi-Dimas Siap Tingkatkan Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
Menanggapi hal ini, Fedhoh Threeyati siap merealisasikan harapan para penyandang disabilitas itu. "Insya Alloh akan kami realisasikan. Nanti kalau Mas Fahmi jadi Bupati, Bapak/Ibu saya minta datang kesini untuk mengingatkan kembali. Fahmi Dimas siap mengakomodir dan akan mengayomi seluruh elemen masyarakat," tambahnya.
Terkait pelatihan keterampilan untuk Penyandang disabilitas, hal itu sudah dilakukan oleh H Rofik Hananto. Anggot DPR RI yang juga ayah dari Mas Fahmi itu sudah mengawali dengan mengadakan pelatihan pembuatan mainan dari kayu, kerajinan dari tanah liat dan lainnya.
Fedhoh juga menegaskan, program unggulan yang disusun Fahmi-Dimas itu bukan omon-omon semata. Program itu sudah disusun bersama ahlinya, termasuk bagaimana anggaran dan realisasinya sudah dipikirkan.
Misalnya saja, penyediaan 10 ribu lapangan kerja baru untuk kaum pria. Mas Fahmi sebagai pengusaha, dengan dana pribadi saja, bisa membangun perusahaan dengan cepat. Selama 4 tahun sudah menyerap seribu karyawan. Apalagi, kalau sudah menjadi Bupati. Dengan anggaran dari pemerintah, selama lima tahun, Mas Fahmi tentu bisa membuka 10 ribu lebih lapangan kerja.
BACA JUGA:Seru, Fahmi-Dimas Ikut Fun Match Bersama Cristian Gonzales
BACA JUGA:Fahmi-Dimas Siap Kompak dan Kolaboratif Majukan Purbalingga
Contoh lainnya, perusahaan Mas Fahmi setiap bulannya membutuhkan suplai 12 ton susu kambing. Selama ini dipasik dari luar daerah. 'Jika ada fasilitasi program pengembangan kambing etawa dari pemerintah untuk kelompok ternak , tentu kebutuhan itu bisa dipenuhi dari para kelompok ternak. Ini juga bisa menyerap banyak tenaga kerja," tambahnya.
Fedhoh menyampaikan, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan. Seperti pengolahan jambu kristal dan komoditi lainnya. Hal ini juga membantu petani agar mendapatkan harga jual yang layak saat panen.
Afiq Yunan pada kesempatan itu memberikan motivasi kepada penyandang disabilitas agar jangan minder dan berputus asa. Menurutnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama menjadi manusia terbaik di hadapan Alloh SWT. " Harus berani merubah keterbatasan menjadi nilai lebih dan prestasi. Saya juga mendengar, perkumpulan difable Purbalingga memiliki banyak prestasi baik di panahan, lomba lari atau sukses membuka usaha mandiri," ungkapnya.