CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Nasib naas dialami seorang remaja dengan inisial SR (17) warga Muktisari, Kecamatan Gandrungmangu, meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Lodaya di perlintasan KA masuk desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, korban berjalan mendekati perlintasan kereta api sembari menggunakan handphone (HP), beberapa saat kemudian melintas KA Lodaya jurusan Bandung-Solo.
"Kemungkinan korban tidak mengetahui ada kereta yang melintas karena sedang menggunakan HP," Kata Kapolsek Gandrungmangu AKP Yusuf, Rabu 16 Oktober 2024.
Mengetahui korban tersambar kereta api, para saksi bersama warga lainnya segera menghampiri korban, dan didapati korban dalam kondisi tergeletak sudah dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA:Hendak COD, Seorang Perempuan Tertemper Kereta Api
BACA JUGA:PNS Asal Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Sidareja
"Warga segera melapor ke Polsek Gandrungmangu, dan segera ditindaklanjuti bersama petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Dari pemeriksaan korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Di bagian kepala ditemukan luka robek di bagian kepala belakang, samping, dan depan, serta patah kaki dan tangan sebelah kiri.
"Keluarga korban telah menerima dengan ikhlas dan menganggap kejadian tersebut sebagai suatu musibah, dan menolak dilakukan otopsi, jenazah korban akan segera dimakamkan secara adat oleh keluarga," pungkasnya.