PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Dalam rangka mendukung perjuangan Tim Nasional Indonesia yang akan bertanding melawan China pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemkab Banyumas menggelar acara nonton bareng (nobar) di videotron Alun-alun Purwokerto, Selasa (15/10/2024) malam.
Acara nobar ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi masyarakat untuk bersama-sama mendukung timnas sembari menumbuhkan semangat kebersamaan.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Banyumas, Wahyono, menjelaskan bahwa Pemkab telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di sekitar alun-alun.
“Terkait dengan lalu lintas tentunya, paling awal akan diberlakukan terbuka setengah jalan di lajur selatan,” ujar Wahyono, Selasa (15/10/2024).
BACA JUGA:Seru, Fahmi-Dimas Ikut Fun Match Bersama Cristian Gonzales
BACA JUGA:Pemkab Kembali Gelar Nobar Indonesia vs Bahrain, Penonton Diminta Ikut Jaga Kebersihan
Rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan secara situasional oleh Dinas Perhubungan Banyumas. Jika antusiasme masyarakat meningkat, maka jalan dari Simpang Palma hingga Simpang Sawangan bisa saja ditutup sementara untuk kenyamanan dan keselamatan penonton.
“Apabila terjadi perkembangan penonton yang banyak, Dinas Perhubungan akan melakukan langkah situasional, apakah nanti akan buka-tutup ataupun menutup jalan dari Perempatan Palma sampai Pertigaan Jalan Masjid,” jelasnya.
Kesiapan Pemkab Banyumas dalam menyelenggarakan nobar ini juga mencakup penyediaan kantong parkir di sekitar area alun-alun. Wahyono menyebut bahwa lokasi parkir utama akan difokuskan di jalan Kabupaten di sebelah timur alun-alun.
“Untuk lokasi parkir nanti juga akan diatur di jalan Kabupaten yang ada di sebelah timur. Akan melebar dengan situasi yang ada,” ungkapnya.
BACA JUGA:6.000 Warga Purbalingga Nobar Timnas vs Australia Bersama Fahmi-Dimas
BACA JUGA:Nobar Timnas Indonesia di Alun-alun Purwokerto Jadi Ladang Cuan dan Sampah
Selain itu, demi kelancaran acara, pihaknya juga menyediakan genset untuk mengantisipasi potensi gangguan listrik akibat cuaca.
Meskipun demikian, Pemkab tidak menyiapkan tarub, sehingga masyarakat yang hadir diimbau membawa perlengkapan seperti payung atau mantel apabila hujan turun.
“Kita siapkan genset juga, agar kalau ada hujan yang membuat listrik padam bisa tetap menyelenggarakan nobar,” terang Wahyono.