BACA JUGA:Motor Listrik Sport untuk Balap ini Worth it Dimiliki, Super Kencang Bos!
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Motor Listrik Sport yang Bikin Penampilan Lebih Muda
Tetapi mungkin tidak cukup optimal ketika motor listrik sport digunakan dalam kecepatan tinggi atau dalam waktu yang lama.
- Liquid Cooling: Sistem pendinginan cairan biasanya ditemukan pada motor listrik sport yang memiliki daya lebih besar.
Liquid cooling lebih efektif dalam menjaga suhu motor listrik pada kecepatan tinggi dan beban berat, sehingga mengurangi risiko overheat secara signifikan.
2. Performa pada Kecepatan Tinggi
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Motor Listrik Sport Super Keren, Cocok Untuk Tebar Pesona
BACA JUGA:5 Hal yang Harus Diketahui Pengguna Motor Listrik Sport
Ketika digunakan pada kecepatan tinggi, motor listrik sport menunjukkan performa yang mengesankan dalam hal akselerasi.
Torsi instan yang dihasilkan oleh motor listrik, memberikan kemampuan untuk berakselerasi lebih cepat dibandingkan motor berbahan bakar bensin dengan kapasitas mesin yang sama.
Meski demikian, selama motor listrik sport dilengkapi dengan sistem pendinginan yang baik, risiko overheating dapat dikurangi.
Bahkan beberapa model motor listrik telah dilengkapi dengan sistem pemantauan suhu otomatis yang akan membatasi daya motor jika suhu mendekati batas aman.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Sport Terbaik di Dunia, Body Besar dan Performa Tinggi
BACA JUGA:5 Daftar Motor Listrik Sport Murah yang Tampil Keren, Simak Yuk!
Misalnya jika motor listrik mendeteksi adanya peningkatan suhu yang tidak wajar, sistem elektronik akan mengurangi output daya untuk mencegah motor dari overheating dan kerusakan yang lebih parah.
3. Faktor Lingkungan dan Kondisi Jalan
Selain sistem pendinginan bawaan motor listrik, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi risiko overheating pada motor listrik sport.
Beberapa faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko overheat antara lain: