KPU Banjarnegara Terima 2.825 Kotak Suara, Kurang 565 Buah untuk Pilkada 2024

Selasa 08-10-2024,16:12 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Susi Dwi Apriani

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara telah menerima 2.825 kotak suara dari total 3.390 kotak, yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pilkada Banjarnegara tahun 2024.

Dengan demikian, KPU Banjarnegara masih kekurangan 565 kotak suara yang belum dikirim oleh pihak penyedia.

Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M. Syarif SW menyampaikan, selain kotak suara, KPU Banjarnegara juga telah menerima berbagai logistik pemilu lainnya. Seperti 3.350 botol tinta, 20.100 segel plastik, dan 6.700 bilik suara.

Namun, bilik suara masih kurang 60 buah. Sementara logistik lain seperti segel kertas, sampul, dan perlengkapan tambahan lainnya masih dalam proses pengiriman.

BACA JUGA:KPU Banjarnegara Siapkan 6.700 Bilik Suara untuk Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Waspada, Kawanan Monyet Menyeberang Jalan di Jalur Tapen Dekat Bendungan Mrica Banjarnegara

“Kami sudah menerima logistik berupa tinta dan segel plastik yang sudah terpenuhi, tetapi bilik suara masih kurang 60 buah. Selain itu, segel kertas dan sampul juga belum dikirim,” ujar Syarif, Selasa (8/10/2024).

Syarif menambahkan, semua logistik akan didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelum pemungutan suara pada 27 November mendatang.

KPU juga mengimbau PPK di setiap kecamatan untuk mempersiapkan tempat penyimpanan logistik yang aman sesuai ketentuan, seperti memastikan lokasi bebas banjir.

Untuk sementara, logistik yang telah diterima masih disimpan di gudang KPU Banjarnegara yang terletak di eks Kecamatan Banjarnegara. Penyimpanan dilakukan sesuai prosedur dengan penggunaan palet di bagian bawah agar logistik tidak mudah rusak.

“Kami menyimpan logistik di gudang yang dilengkapi dengan CCTV dan penjagaan ketat oleh aparat keamanan serta petugas dari KPU untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi logistik pemilu,” pungkas Syarif. (jud)

Kategori :