RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor listrik menjadi pilihan populer karena ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Namun, seperti halnya kendaraan lain, motor listrik juga memiliki komponen yang bisa mengalami kerusakan seiring waktu, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
Bagi pengguna motor listrik, penting untuk mengetahui bagian-bagian yang paling rentan rusak agar dapat melakukan perawatan yang tepat dan menghindari masalah di kemudian hari.
Bagian Motor Listrik yang Paling Sering Rusak
Berikut adalah 5 bagian motor listrik yang paling sering rusak.
1. Baterai
Baterai adalah sumber tenaga utama pada motor listrik, dan menjadi salah satu bagian yang paling sering mengalami kerusakan. Baterai yang sudah tua atau sering kali diisi daya secara tidak tepat bisa mengalami penurunan kapasitas. Hal ini mengakibatkan motor listrik tidak bisa menempuh jarak yang seharusnya, atau bahkan kehilangan daya dengan cepat.
BACA JUGA:Manfaat Tidur dengan Lampu Mati Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental
BACA JUGA:Manfaat Rutin Pakai Skincare untuk Kesehatan Mental
Kerusakan baterai sering disebabkan oleh pengisian daya yang berlebihan atau tidak teratur. Untuk memperpanjang usia baterai, pastikan Anda menggunakan charger yang direkomendasikan dan menghindari pengisian daya hingga penuh atau habis total terlalu sering. Lakukan perawatan rutin dengan memeriksa kondisi baterai secara berkala.
2. Dinamo (Motor Penggerak)
Dinamo atau motor penggerak adalah komponen yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik untuk menggerakkan motor listrik. Bagian ini bekerja terus-menerus setiap kali motor dihidupkan, sehingga bisa mengalami kerusakan karena keausan atau overheat.
Tanda-tanda dinamo yang mulai rusak antara lain adalah suara bising yang tidak normal, getaran saat motor berjalan, atau akselerasi yang terasa lemah. Untuk mencegah kerusakan, pastikan dinamo selalu mendapatkan ventilasi yang baik dan jangan memaksa motor untuk bekerja di medan yang berat dalam waktu lama.
3. Kontroler
Kontroler adalah bagian yang mengatur aliran listrik dari baterai ke dinamo, serta mengatur kecepatan dan akselerasi motor. Komponen ini sangat penting dalam menjaga performa motor listrik.
BACA JUGA:Deretan Buah yang Baik untuk Kesehatan Mental, Kurma Salah Satunya
BACA JUGA:5 Tips Mengoptimalkan Performa Motor Listrik dengan Mode Berkendara yang Tepat
Namun, kontroler bisa rusak jika terkena air atau debu, atau jika terjadi lonjakan listrik yang tidak terkontrol.
Kerusakan kontroler sering kali ditandai dengan akselerasi yang tidak stabil, motor tiba-tiba mati, atau sistem kelistrikan motor yang tidak merespons dengan baik. Pastikan kontroler selalu dalam kondisi kering dan bersih, serta hindari paparan langsung terhadap air atau suhu ekstrem.
4. Sistem Kelistrikan
Motor listrik memiliki sistem kelistrikan yang lebih kompleks dibandingkan motor konvensional. Sistem ini menghubungkan baterai, dinamo, kontroler, dan komponen lainnya untuk memastikan motor bekerja dengan baik. Kerusakan pada kabel, sekring, atau soket listrik bisa menyebabkan gangguan pada kinerja motor.