BACA JUGA:Mau Tau Mobil Bekas Paling Laris di Tahun 2024? Ini 5 Daftarnya
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Murah dengan Performa Mewah
3. Keausan Ban
Karena torsi instan, mobil listrik mungkin mengalami keausan ban yang lebih cepat, terutama jika dikendarai dengan agresif.
Pengemudi mobil listrik disarankan untuk memperhatikan pola keausan ban dan menggantinya lebih awal jika diperlukan.
Hal ini berbeda dengan mobil konvensional yang mungkin tidak mengalami keausan secepat itu jika dikendarai dengan gaya berkendara yang lebih konservatif.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!
BACA JUGA:8 Penyebab Utama Mesin Mobil Menjadi Overheat
4. Jenis Ban yang Digunakan
Salah satu aspek penting lainnya adalah jenis ban yang digunakan.
Banyak produsen mobil listrik merekomendasikan penggunaan ban khusus yang dirancang untuk kendaraan listrik. Ban ini biasanya memiliki:
- Resistensi Rolling yang Rendah: Untuk memaksimalkan jarak tempuh.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Mobil Murah Dibawah 100 Juta Paling Laris di Indonesia
BACA JUGA:5 Cara Mudah Cek AC Mobil Bekas Tanpa Menggunakan Alat Ukur
- Komposisi Karet Khusus: Agar lebih tahan lama dan mengurangi keausan.
Sementara itu, mobil konvensional umumnya dapat menggunakan berbagai jenis ban yang tidak memerlukan spesifikasi khusus.
5. Proses Rotasi Ban
Rotasi ban adalah bagian penting dari perawatan ban untuk memastikan keausan yang merata. Pada mobil listrik, proses ini mungkin lebih krusial.
BACA JUGA:Inilah 8 Perawatan Mobil yang Sudah Berusia Diatas 5 Tahun