BACA JUGA:5 Mobil Bekas Murah dengan Performa Mewah
Melakukan pemeriksaan visual secara rutin adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kondisi ban.
Perhatikan apakah ada tanda-tanda keausan yang tidak merata, retakan, atau benda asing yang menempel di ban.
Jika kalian melihat keausan yang tidak merata, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah dengan suspensi atau penyesuaian roda.
Kedalaman tapak ban juga merupakan faktor penting untuk keamanan.
BACA JUGA:8 Tips Memilih Mobil untuk Kebutuhan Harian, Perhatikan Sebelum Membeli
BACA JUGA:Pentingnya Mengganti Timing Belt Mobil Tepat Waktu, Kamu Harus Tahu!
Gunakan alat pengukur kedalaman tapak ban atau metode sederhana dengan koin untuk memeriksa kedalaman tapak.
Pastikan kedalaman tapak minimal masih dalam batas yang aman, yaitu sekitar 1,6 mm.
Jika kedalaman tapak sudah menipis, sebaiknya segera ganti ban untuk mencegah tergelincir di jalan basah.
4. Lakukan Penyeimbangan dan Penjajaran Roda
BACA JUGA:8 Rekomendasi Mobil Murah Dibawah 100 Juta Paling Laris di Indonesia
BACA JUGA:5 Cara Mudah Cek AC Mobil Bekas Tanpa Menggunakan Alat Ukur
Penyeimbangan dan penjajaran roda sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara dan umur ban.
Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran saat berkendara, sedangkan penjajaran roda yang tidak tepat dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata.
Sebaiknya lakukan penyeimbangan setiap kali mengganti ban atau jika kalian merasakan getaran yang tidak normal saat berkendara.
Penjajaran roda perlu dilakukan setiap kali kalian mengganti komponen suspensi atau jika kalian merasakan kendaraan menarik ke satu sisi.