Tiga Kecamatan di Kabupaten Cilacap Masih Membutuhkan Air Bersih

Jumat 04-10-2024,13:55 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski sudah memasuki musim hujan, tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap masih terdampak kekeringan. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap terus melakukan dropping air bersih. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, hingga 3 Oktober 2024 pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 434 tangki air bersih.

"Saat ini kami sudah melakukan dropping air ke 30.869 KK dan 92.647 jiwa di  80 dusun, 37 desa pada 14 Kecamatan di Kabupaten Cilacap," katanya.

Menurut Budi, wilayah kecamatan yang masih mengalami kekeringan adalah Kecamatan Patimuan, Kawunganten dan Kencamatan Jeruklegi.

BACA JUGA:Seorang Sales Alami Pembegalan di Desa Kedawung Kecamatan Kroya, Uang Rp 70 Juta Dibawa Kabur Pelaku

BACA JUGA:KPU Cillacap Mulai Melakukan Penyortiran Bilik dan Kotak Suara Untuk Pilkada

"Untuk di wilayah Kecamatan Kawunganten, ada enam desa yang mengalami kekeringan, Kecamatan Patimuan ada empat desa, Kecamatan Gandrungmangu ada lima desa, Kecamatan Bantarsari empat desa yang mengalami kekeringan," kata dia.

Sementara wilayah lain yang mengalami kekeringan, meliputi Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Kampung Laut, Kecamatan Sidareja, Kecamatan Adipala, Kecamatan Wanareja, Kecamatan Majenang, Kecamatan Kesugiha, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Dayeuhluhur dan Kecamatan Karangpucung.

"Jika ada yang membutuhkan bantuan air bersih, kami akan terus melakukan dropping karena masa tanggap darurat kekeringan di Kabupaten Cilacap berlangsung hingga 22 November 2024 mendatang," jelas Budi. 

Sementara itu Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada November di wilayah selatan dan tengah. 

"Untuk wilayah barat dan utara puncak musim hujan pada Januari-Februari 2025. Masyarakat perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan ini," katanya. (ray)

Kategori :