BACA JUGA:Motor Matic Injeksi Mati Saat Digas? Begini Cara Menanganinya
Jika langkah ini diabaikan, elemen mesin sepeda motor matic akan cepat aus dan rusak. Silakan ganti oli mesin dengan oli mesin standar yang direkomendasikan oleh bengkel perawatan resmi atau dealer sepeda motor matic.
5. Pemeriksaan V-belt dan pulley
V-belt dan pulley merupakan bagian penyangga mesin bagian penggerak mesin sepeda motor matic, mudah rusak karena pemakaian atau kotoran pada ruang transmisi.
Pemeriksaan berkala terhadap V belt dan pulley sepeda motor matic sangat dianjurkan. Jika kondisinya sudah tidak sesuai lagi, harap segera menggantinya dengan yang baru dan asli.
6.Pemeriksaan shock absorber
Item perawatan terakhir yang sering diabaikan oleh pengguna mesin adalah komponen shock absorber. Mesin matic menggunakan peredam kejut tunggal yang kondisi oli dan pengoperasiannya harus diperiksa.
Jika mesin sepeda motor matic anda mengeluarkan bunyi-bunyi aneh dari peredam kejut mesin, oli peredam kejut mungkin perlu segera diganti. Sebaiknya ganti oli shock breaker setiap 10.000 km.
Hindari memberikan beban berlebihan pada mesin sepeda motor matic, karena dapat mengurangi ketahanan peredam kejut atau menyebabkannya bengkok tajam.
Itulah beberapa cara dan tips untuk merawat engine motor matic injeksi, agar kendaraan tetap awet dan panjang umur yang bisa Anda simak. (fah)