RADARBANYUMAS.CO.ID - Oli gardan merupakan komponen penting pada sepeda motor bertransmisi otomatis alias sepeda motor matic.
Pelumas tambahan ini digunakan untuk melapisi area transmisi atau CVT (continuously variable transmisi) serta roda gigi dan bantalan yang ada di dalam sepeda motor matic.
Pemilik sepeda motor matic terkadang mengabaikan perawatan oli gardan, padahal pelumas ini dapat melindungi komponen gardan dari keausan dan korosi.
Meskipun penggantiannya tidak sesering oli mesin, penggantiannya harus dilakukan paling sedikit setiap 10.000 hingga 20.000 km atau setahun sekali.
BACA JUGA:Simple, Begini Cara Mengaktifkan Alarm pada Motor Matic Honda Scoopy untuk Cegah Kemalingan
BACA JUGA:Cara Mematikan Bunyi Beep pada Motor Matic Honda Vario 150, Cukup Tekan Tombol ini
Jika oli gardan tidak diganti, gesekan dapat merusak komponen dan cepat menyebabkan kerusakan pada sepeda motor matic.
Lalu bagaimana ciri-ciri oli gardan mesin sepeda motor matic sudah habis dan perlu diganti? Cek ciri-cirinya di bawah ini.
1. Bau Menyengat
Jika terdapat bau terbakar yang menyengat saat menstarter sepeda motor matic, berarti oli gardan sudah terlalu kotor dan harus diganti.
BACA JUGA:Inilah Motor Matic Yamaha yang Super Irit Bensin, Bisa Tempuh 58 KM per Liter!
BACA JUGA:Rilis di Jepang, Kenali 5 Fitur Menarik pada Motor Matic Yamaha X-Force 155
Bau ini disebabkan oleh panas berlebih dan kotoran yang terperangkap di dalam CVT sepeda motor matic.
2. Kebisingan Keras
Jika sepeda motor matic Anda mengeluarkan bunyi nyaring, keras, atau keras, itu tandanya oli gardan perlu diganti. Bunyi mencicit ini menandakan pelumasan tidak berfungsi dengan baik.