PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tawuran antar pelajar atau antar kelompok yang mulai marak di Kabupaten Purbalingga, mendapatkan perhatian khusus dari Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto.
Kapolres meminta kepada jajaran Polres Purbalingga, untuk turun langsung ke bawah, mencegah tawuran antar pelajar atau antar kelompok tersebut.
Yakni, dengan melaksanakan program pembinaan terhadap remaja untuk mencegah tawuran.
"Mari kita perbanyak berbuat baik, ajak masyarakat dan anak-anak muda yang ada di daerah untuk bersama-sama berbuat baik. Kegiatan juga bisa melibatkan Polwan yang datang ke sekolah-sekolah," katanya.
BACA JUGA:Polisi Amankan 7 Remaja di Banjarnegara yang Konvoi Bawa Clurit, Diduga Hendak Tawuran
BACA JUGA:Bubarkan Tawuran, Warga Bojongsari Dibacok Anggota Geng Motor, Pelaku Langsung Ditangkap
Menurut Kapolres, sejumlah fenomena belakangan ini, marak tawuran remaja yang terjadi di beberapa daerah. Tawuran dilakukan menggunakan senjata tajam.
Seperti yang terjadi di wilayah Batang, Demak, Semarang dan Kendal. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah yang berawal dari saling tantang di media sosial.
Kapolres meminta dibuat program di masing-masing satuan dan fungsi, serta polsek jajaran untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung kamtibmas tetap kondusif.
Disampaikan Kapolres bahwa program-program tersebut tidak hanya terkait bakti sosial saja. Namun bisa program di sekolah-sekolah, kegiatan di tempat ibadah maupun program pembinaan terhadap remaja untuk mencegah tawuran.
"Program-program tersebut yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tandasnya.