Ciri-ciri yang perlu diperhatikan adalah:
- Kondisi Kursi dan Dasbor: Cek apakah ada bekas kerusakan pada kursi, dasbor, atau bagian interior lainnya.
Jika ada bekas jahitan yang tidak rapi atau bagian yang terlihat baru, ini mungkin indikasi bahwa bagian tersebut telah diganti setelah tabrakan.
- Bau Tak Sedap: Bau yang tidak sedap di dalam kabin bisa menjadi indikasi adanya kerusakan yang lebih serius, seperti kebocoran air akibat kerusakan struktur setelah tabrakan.
BACA JUGA:Perbandingan Mobil F1 dengan Supercar: Mana yang Lebih Cepat?
BACA JUGA:5 Mobil Bekas yang Harganya Lebih Murah Dibanding iPhone 16 Pro Max Terbaru
4. Periksa Suspensi dan Roda
Suspensi dan roda merupakan bagian penting yang sering terkena dampak jika mobil mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa:
- Kondisi Ban: Cek apakah ban terlihat aus secara tidak merata. Aus yang tidak merata dapat menandakan bahwa ada masalah pada suspensi akibat kecelakaan.
- Pemeriksaan Suspensi: Ketika mobil dalam posisi diam, coba tekan bagian depan dan belakang mobil.
BACA JUGA:5 Mobil Van yang Cocok Untuk Bisnis Coffeshop Keliling
BACA JUGA:Tips Modifikasi Mobil Van Menjadi Coffeeshop Keliling yang Estetik dengan Budget yang Terbatas
Jika mobil tidak kembali ke posisi semula dengan cepat, mungkin ada masalah pada suspensi yang bisa jadi disebabkan oleh tabrakan.
- Periksa Alignment Roda: Mobil yang pernah mengalami tabrakan sering kali memerlukan penyelarasan roda.
Jika saat mengemudi mobil terasa tidak stabil atau menarik ke satu sisi, ini bisa jadi tanda bahwa mobil tersebut pernah terlibat kecelakaan.
5. Uji Coba Kendaraan