RADARBANYUMAS.CO.ID - Kendaraan listrik mulai diminati. Apa perbedaan biaya charger baterai mobil listrik dengan motor listrik?.
Kendaraan listrik semakin mendominasi pasar otomotif, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Motor listrik telah menjadi pilihan yang umum, mobil listrik menawarkan berbagai keuntungan dan tantangan tersendiri termasuk biaya pengisian daya baterai.
Banyak orang bertanya-tanya, seberapa mahal sebenarnya biaya untuk mengisi baterai mobil listrik dibandingkan dengan motor listrik?. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan biaya pengisian baterai kedua jenis kendaraan ini.
BACA JUGA:Ini Dia Persyaratan Mobil Untuk Daftar Driver Gocar
BACA JUGA:Review MG Comet EV: Mobil Listrik Rp90 Jutaan dengan Sistem Baterai Sewa
Memahami Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik
Sebelum membahas biaya pengisian daya, penting untuk memahami bagaimana cara kerja pengisian baterai mobil listrik.
Berbeda dengan motor listrik, yang umumnya memiliki kapasitas baterai lebih kecil dan seringkali memanfaatkan sumber daya domestik, mobil listrik memiliki baterai yang jauh lebih besar, memerlukan waktu dan energi lebih untuk mengisi ulang.
Sebagian besar mobil listrik memiliki kapasitas baterai yang berkisar antara 30 kWh hingga 100 kWh.
Kapasitas ini berpengaruh langsung pada biaya pengisian daya. Semakin besar kapasitas baterai, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mengisinya.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Mobil Listrik Beserta Keunggulannya
BACA JUGA:Deretan Motor Matic Premium: Ada yang Harganya Setara dengan Mobil!
Sebagai perbandingan, motor listrik biasanya memiliki kapasitas baterai yang jauh lebih kecil sekitar 1 kWh hingga 10 kWh, sehingga biaya pengisiannya pun relatif lebih rendah.