PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah desa yang terdampak kekurangan air bersih pada musim kemarau ini, kembali bertambah.
Tercatat dua desa di dua kecamatan, yang mulai terdampak kekurangan air
Hal itu diketahui dari data pemohon bantuan air bersih di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Senin, 23 September 2024.
"Tambah dua desa, yang mengajukan bantuan karena terdampak kekurangan air bersih. Yakni, Desa Tegalpingen (Kecamatan Pengadegan) dan Desa Kedungbenda (Kecamatan Kemangkon)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Prayitno, Senin, 23 September 2024.
BACA JUGA:Sejumlah Desa di Purbalingga Kembali Ajukan Bantuan Air Bersih
BACA JUGA:Desa Pasunggingan Mulai Terdampak Kekurangan Air Bersih
Dia menambahkan, setelah beberapa hari terakhir tak mendistribusikan air bersih kepada warga, mulai pekan ini BPBD mulai mengirimkan air bersih lagi.
"Rencananya distribusi air bersih akan kami laksanakan mulai besok (Selasa, 24 September 2024, red)," tambahnya.
Rencananya distribusi air bersih yang akan dilaksanakan besok, akan menyasar tiga desa. Yakni, Desa Kedungbenda (Kecamatan Kemangkon), Desa Karangtengah (Kecamatan Kertanegara), serta Desa Tegalpingen (Kecamatan Pengadegan).
"Masing-masing desa akan mendapatkan bantuan tiga tangki air bersih atau 15 ribu liter," lanjutnya.
Dengan bertambahnya dua desa di dua kecamatan persen, maka jumlah desa di Kabupaten Purbalingga bertambah menjangan 17 desa di sepuluh kecamatan.