RADARBANYUMAS.CO.ID- Esemka merupakan merek mobil yang pernah menyita perhatian publik Indonesia.
Diluncurkan dengan janji besar untuk memajukan industri mobil lokal, Esemka menjadi sorotan karena didukung oleh inisiatif dari kalangan pelajar dan upaya pemerintah untuk mendorong produk dalam negeri.
Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaan Esemka tampak memudar dari radar industri otomotif.
Artikel ini akan mengulas perjalanan Esemka, tantangan yang dihadapinya, dan statusnya saat ini.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Truk Termurah di Tahun 2024, Pilihan Ideal untuk Mobil Bak dan Box
Sejarah dan Latar Belakang Esemka
Esemka muncul sebagai inisiatif yang menggembirakan pada awal tahun 2000-an.
Konsep Esemka berawal dari sebuah proyek sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo, Jawa Tengah.
Proyek ini dimulai sebagai bagian dari program pendidikan vokasi, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang teknik otomotif.
BACA JUGA:Punya Budget Rp100 Juta? Ini Dia Mobil Baru yang Bisa Kamu Bawa Pulang
BACA JUGA:10 Mobil Klasik yang Jadi Primadona Anak Muda Masa Kini, Apa Saja?
Siswa-siswa SMK yang terlibat dalam proyek ini mulai merakit mobil dengan bimbingan dari guru dan dukungan industri lokal.
Nama "Esemka" berasal dari singkatan "SMK" dan "E", yang merujuk pada Sekolah Menengah Kejuruan.