PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas terus mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Banyumas serta perusahaan berbasis digital Nasional.
Kali ini sekitar 50 pelaku UMKM dibidang kuliner, mendapatkan pelatihan dengan tujuan membantu memanfaatkan teknologi digital guna memperluas akses pasar dan mengembangkan bisnis, Selasa (10/9/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama antara DinnakerkopUKM Banyumas dan Gojek, serta PT Plambo Pratama Joyosantoso untuk mendampingi UMKM Banyumas dalam pelatihan hingga pemanfaatan bisnis digital.
Ani Widosari, Kepala Bidang UMKM DinnakerkopUKM Banyumas, sangat mengapresiasi langkah Gojek dalam memberikan kesempatan kepada UMKM di wilayah terluar Purwokerto untuk mendapatkan akses edukasi digital yang komprehensif.
BACA JUGA:BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan ini Meningkat Hingga Dua Kali Lipat
BACA JUGA:UMKM Purbalingga Bisa Akses Dana Stimulan Maksimal Rp 50 Juta
"Program ini bukan hanya memberikan teori, tetapi benar-benar membantu pelaku UMKM meningkatkan omset melalui pelatihan yang nyata," ujarnya.
Ani juga menekankan pentingnya program ini untuk memberikan akses digital yang merata bagi UMKM di seluruh Banyumas.
"Saya harap ke depannya dapat menjadi contoh bagi ekosistem digital lainnya seperti Gojek, untuk dapat mengikuti langkah nyata dalam berperan memajukan UMKM di daerah,” tambah Ani.
Selain pelatihan, pelaku usaha UMKM juga difasilitasi pendaftaran ke dalam platform GoFood serta materi-materi yang menjadi ilmu fundamental dalam membangun bisnis.
BACA JUGA:Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas
BACA JUGA:Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas untuk Perkuat AHYPP
"Pelatihan diisi dengan ragam materi, mulai dari perencanaan bisnis, mengembangkan akses pasar, hingga tips mengelola keuangan yang baik," jelas Ani.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Regional Gojek Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Farid Isnawan, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut akan berlangsung dalam 10 sesi dengan melibatkan 50 mitra UMKM kuliner di Banyumas yang berbeda beda.
“Ini kita anggap sebagai awal, tapi nanti akan ada beberapa sesi lanjutan. Sehingga nanti akan ada sekitar 500 UMKM kuliner di Banyumas yang terdigitalisasi,” kata Farid.