BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam rangkaian kegiatan Kembara Desa 2024, PLN IP UBP Mrica mengadakan talk show inspiratif di Lapangan Dusun Serang, Desa Sumberjo, Batur, Banjarnegara.
Acara ini berhasil menarik perhatian kaum muda dengan tujuan utama untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kelestarian alam di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Dengan tema "Membuka Mata Anak Muda pada Keindahan dan Tantangan Desa di Era Digitalisasi", talk show ini menghadirkan dua pembicara utama yakni Nazrul Very Andhi, Senior Manager PLN IP UBP Mrica, dan Adi Ruspianto dari RAPI Karangkobar.
Keduanya berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:KPU Banjarnegara: Dua Bakal Paslon Dinyatakan Sehat Usai Pemeriksaan Kesehatan
BACA JUGA:BPBD Banjarnegara Peringatkan Dampak Hujan Lebat di Musim Kemarau
Acara tersebut dihadiri oleh anggota Kelompok Pencinta Alam (KPA) dari Banjarnegara dan Wonosobo, yang menunjukkan antusiasme kaum muda terhadap isu lingkungan.
Diskusi interaktif antara pembicara dan peserta membahas cara-cara efektif memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam melestarikan keindahan alam.
Dalam presentasinya, Nazrul Very Andhi menekankan pentingnya keseimbangan antara penggunaan teknologi dan apresiasi terhadap lingkungan.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Desa Wisata di Banjarnegara, sebagai contoh positif dari keterlibatan kaum muda dalam pendidikan dan pelestarian alam.
"Talk show ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Terutama dalam melestarikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu yang menjadi sumber energi penting bagi PLTA PB Soedirman," kata Nazrul, Jumat (6/9/2024).
Acara ini menjadi simbol komitmen masyarakat dan berbagai pihak dalam menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang.
Dengan semangat baru yang dibangkitkan melalui talk show ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keindahan alam di tengah era digital yang terus berkembang. (jud/ads)