CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap menurun dari 10,99 persen menjadi 10,6 persen. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berupaya dalam mengurangi angka kemiskinan di Cilacap.
Pj Bupati Cilacap M Arief Irwanto mengatakan, pihaknya mengajak para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mewujudkan data yang terintegrasi agar terbaca secara real time oleh pengambil kebijakan.
"Datanya harus clear dulu, harus komprehensif sehingga langkah kebijakan apa yang akan kita ambil tepat sasaran dan masyarakat akan mendapatkan manfaatnya secara nyata," katanya.
Selain itu, Pj Bupati juga telah menginstruksikan kepada pihak terkait untuk bisa mengkoordinasi dan menyajikan data kepada pimpinan daerah atau Bupati secara langsung.
BACA JUGA:Penerapan E-Retribusi Pasar Tradisional di Kabupaten Cilacap Diperluas
BACA JUGA:Desa Karangbenda Mulai Terdampak Kekeringan, Total BPBD Salurkan 730 Ribu Liter Air Bersih
"Nanti di ruangan Bupati bisa membaca data secara real time. Baik kemiskinan, demografi dan variabel lain sehingga langkah apa yang akan diambil sudah tergambar," ujarnya.
Tidak hanya itu, selain upaya pengentasan kemiskinan, juga masih terdapat permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian serius yakni permasalahan pengangguran.
"Terkait pengangguran kita tetap berupaya bagaimana mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cilacap. Kita dorong agar dinas terkait bisa melakukan upaya tersebut, seperti kegiatan padat karya dan lain sebagainya," ujarnya. (ray)