PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua mahasiswa internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil mengukir prestasi di Festival Handai Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Bali. Aymen Mouhine dari Maroko dan Abdalghali dari Sudan, masing-masing berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Bercerita dan Juara 3 dalam Lomba Berpantun.
Kepala Bagian BIPA UMP, Titik Wahyuningsih SS MHum mengungkapkan, festival ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan berlangsung dari 25 hingga 31 Agustus di Hotel The Patra Bali Resort and Villa, Tuban, Badung.
“Festival Handai Indonesia (FHI) merupakan ajang yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas warga negara asing dalam menggunakan bahasa Indonesia. Aymen dan Abdalghali, yang merupakan mahasiswa program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UMP, berhasil menjadi yang unggul di antara 102 finalis dari 43 negara di seluruh dunia,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Senin (2/9/2024).
Lebih lanjut Titik menyampaikan apresiasi atas pencapaian mereka. Menurutnya, prestasi yang diraih oleh Aymen dan Abdalghali di Festival Handai Indonesia 2024 ini menjadi cerminan dari komitmen UMP dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa internasional, serta memperkuat posisi BIPA UMP sebagai program unggulan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia di kalangan mahasiswa asing.
“Keberhasilan kedua mahasiswa internasional UMP ini menjadi bukti kualitas pengajaran BIPA di UMP. Ini juga menjadi dorongan bagi para pengajar untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pelayanan kepada mahasiswa asing agar mereka dapat terus berprestasi,” ujarnya.
Aymen Mouhine, mahasiswa Sastra Inggris semester 7 UMP, meraih Juara 1 dalam Lomba Bercerita. “Saya sangat gembira dan sedikit gugup, tetapi saya tetap tenang dan fokus karena tujuan saya sejak awal adalah mendapatkan juara 1,” ujar Aymen.
Saat pengumuman pemenang, Aymen merasa cemas karena namanya belum disebut hingga pengumuman juara 1. “Alhamdulillah, atas izin Allah, MC menyebut nama saya sebagai juara 1. Saya sangat terharu melihat teman-teman dari negara lain yang bangga dan memeluk saya dengan tulus,” tambahnya.
Sementara itu, Abdalghali, yang juga merupakan alumni Darmasiswa UMP 2023/2024 yang melanjutkan keberadaannya sebagai mahasiswa Teknik Informatika UMP, berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Berpantun. “Saya sangat senang dengan pencapaian ini. Saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai level ini setelah belajar bahasa Indonesia kurang dari satu tahun,” ungkapnya penuh antusias. "Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru saya di kelas BIPA UMP, yang memiliki peran besar dalam membantu saya mencapai tahap ini. Mereka selalu mendukung dan menginspirasi, serta menambahkan banyak hal dalam perjalanan belajar saya. Saya merasa sangat berterima kasih kepada mereka; pertama atas ilmu dan dukungan yang mereka berikan, dan kedua atas pengaruh positif mereka yang membuat saya mencapai prestasi ini," jelasnya. (qasq/tgr)