Mau Ganti Bohlam Lampu Motor Matic? Jangan Lakukan ini Ya Dek Ya

Selasa 27-08-2024,15:33 WIB
Reporter : Feni Amelia
Editor : Puput Nursetyo

Bohlam pada motor matic dan bebek biasanya menggunakan soket M4, sedangkan bohlam pada motor sport menggunakan soket HS1.

Untuk soket M4 memiliki dua kaki, yaitu atu kaki untuk aliran listrik dan kaki lainnya untuk massa.

BACA JUGA:7 Daftar Motor Matic Yamaha Kategori Maxi Terbaik Tahun 2024

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Terhadap Guncangan dan Cocok di Jalanan Rusak Serta Bergelombang

Di sisi lain, untuk soket HS1 memiliki tiga kaki, tepatnya satu kaki untuk lampu dekat, satu kaki untuk lampu jauh, dan kaki lainnya untuk massa.

Hal kedua, sebagai pengendara motor matic perlu mengetahui besaran daya atau watt bohlam.

Bila menggunakan bohlam dengan besaran watt yang salah atau berbeda, maka nantinya dapat menimbulkan kerusakan atau permasalahan pada komponen motor.

Pastikan besaran watt pada bohlam baru tersebut telah sesuai dengan kapasitas watt lampu pada sepeda motor.

BACA JUGA:5 Perbedaan Mencolok antara Vespa Matic dengan Motor Matic

BACA JUGA:5 Motor Matic Asal Eropa yang Sangat Populer di Indonesia

Sebagian besar pengendara beranggapan bahwa mengganti bohlam dengan ukuran watt yang lebih besar bisa menghasilkan pencahayaan yang terang.

Meskipun tidak sepenuhnya salah, tetapi tindakan tersebut dapat mengakibatkan dampak negatif pada motor matic.

Penggunaan watt yang lebih besar cenderung mengonsumsi daya listrik lebih banyak, sehingga aki motor menjadi lebih cepat habis.

Selain itu, semakin besar watt yang digunakan, maka suhu panas pada sepeda motor juga semakin tinggi.

BACA JUGA:5 Alasan Motor Matic Honda ADV 160 Layak Dijadikan Kendaraan untuk Mobilisasi Sehari-Hari

BACA JUGA:Motor Murah Tipe Motor Matic yang Nyaman untuk Segala Medan

Kategori :