Selain itu, pengisian baterai yang membutuhkan waktu beberapa jam dapat menjadi kurang praktis bagi mereka yang membutuhkan kendaraan dengan mobilitas tinggi.
BACA JUGA:5 Motor Listrik dengan Lampu DRL yang Canggih, Ada Produk Lokal!
BACA JUGA:Murah, Modal Rp8 Jutaan Bisa Beli Motor Listrik Viar EV1 untuk Kebutuhan Harian
3. Performa yang Kurang Bertenaga
Vespa Elettrica dirancang untuk penggunaan sehari-hari di lingkungan perkotaan, tetapi performanya kurang bertenaga jika dibandingkan dengan motor listrik lain dalam kategori harga yang sama.
Meskipun torsi instan yang dihasilkan cukup untuk kebutuhan perkotaan, motor ini mungkin tidak menawarkan akselerasi yang memadai untuk kondisi jalan yang menantang atau ketika membawa beban yang lebih berat.
Pengendara yang mencari motor listrik dengan performa tinggi mungkin akan merasa Vespa Elettrica kurang memenuhi harapan mereka, terutama mengingat harganya yang tinggi.
4. Keterbatasan Infrastruktur Pengisian Daya
Keterbatasan infrastruktur pengisian daya di Indonesia menjadi kelemahan umum yang memengaruhi semua motor listrik, termasuk Vespa Elettrica.
Meskipun ada peningkatan dalam jumlah stasiun pengisian baterai, ketersediaannya masih terbatas, terutama di luar kota-kota besar. Bagi pemilik Vespa Elettrica yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke fasilitas pengisian daya, ini bisa menjadi tantangan besar.
Mereka mungkin harus bergantung pada pengisian di rumah, yang memakan waktu lebih lama dan bisa menjadi kurang praktis.
BACA JUGA:6 Motor Listrik dengan Fitur NFC, Buka Kunci Motor Lebih Mudah dan Praktis!
5. Biaya Perawatan yang Tinggi
Walaupun motor listrik umumnya memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan motor berbahan bakar fosil, Vespa Elettrica tetap membutuhkan perawatan khusus yang bisa berujung pada biaya yang tidak sedikit.
Komponen-komponen seperti baterai, sistem kelistrikan, dan fitur-fitur teknologi canggih lainnya memerlukan pemeliharaan yang dilakukan oleh teknisi yang terlatih.