BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ada banyak cara untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Banjarnegara, sebuah tradisi yang dimulai oleh seorang pedagang bakso bernama Sawab telah menjadi sorotan. Setiap tahun, Sawab membagikan bakso secara gratis untuk merayakan HUT RI. Tahun ini, 1.000 mangkuk bakso dibagikan untuk menandai HUT ke-79 RI.
Tenda sederhana yang dihiasi bendera merah putih di halaman parkir pasar tradisional Banjarnegara, tiba-tiba menjadi pusat perhatian. Ratusan warga berbondong-bondong datang, bukan hanya untuk menikmati semangkuk bakso gratis, tetapi juga untuk merasakan kebersamaan yang jarang terjadi.
“Ini sudah menjadi rutinitas kami setiap tahun. Biasanya hanya 250 mangkuk. Tapi tahun ini kami memutuskan untuk menyediakan 1.000 mangkuk,” ungkap Sawab, Senin (19/8/2024).
Pemandangan di pasar menjadi penuh semangat. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari pedagang, pembeli, hingga pekerja di sekitar pasar, semua larut dalam suasana meriah.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Sembawa-Asinan di Kecamatan Kalibening Rusak Parah
Antrean panjang tampak mengular. Namun, tidak ada yang mengeluh, karena tahu di ujung antrean, selain bakso yang lezat. Mereka juga berpeluang mendapatkan doorprize menarik seperti kaos, payung, kompor, hingga televisi.
Menurut Sawab, acara ini tidak memerlukan persiapan khusus selain menyiapkan dua kuintal daging sapi untuk memenuhi kebutuhan bakso.
Namun, di balik kesederhanaannya, terdapat niat tulus untuk merayakan kemerdekaan dengan berbagi kebahagiaan.
“Tidak ada persiapan yang rumit, hanya rasa syukur dan semangat untuk merayakan kemerdekaan bersama-sama. Selain itu, kami juga menyiapkan sekitar 800 doorprize untuk mereka yang beruntung,” jelasnya.
Tradisi ini sudah berlangsung selama 12 tahun. Sawab yang juga dikenal dengan usaha penggilingan daging sapinya, tidak pernah absen mengadakan acara ini, meski skalanya terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Awalnya kecil-kecilan, hanya 100 mangkuk atau 250 mangkuk. Tapi tahun ini, kami ingin merayakannya lebih besar dengan 1.000 mangkuk,” cerita Sawab, mengenang awal mula tradisi ini.
Tati, salah satu warga yang ikut antre untuk mendapatkan bakso gratis, mengungkapkan kegembiraannya. Meski harus menunggu, ia merasa puas dengan rasa bakso yang disajikan, terlebih dengan adanya doorprize yang menambah semangat.
“Baksonya enak, dan doorprize-nya bikin lebih seru. Saya dapat kaos tadi, senang sekali,” ujarnya. (jud)