Dana Siap Pakai Rp 200 Juta Disiapkan untuk Atasi Krisis Air Bersih di Purbalingga

Rabu 14-08-2024,14:04 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI telah mengalokasikan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 200 juta untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Purbalingga.

Dana ini akan digunakan untuk penyediaan dan distribusi air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Yulianto SH, menjelaskan bahwa bantuan ini termasuk dalam rangka penanggulangan bencana terkait krisis air bersih yang sudah mulai melanda beberapa desa.

Saat ini, empat desa telah mengajukan permintaan bantuan air bersih, yaitu Desa Sidanegara (Kecamatan Kaligondang), Desa Bokol (Kecamatan Kemangkon), Desa Karangpucung (Kecamatan Kertanegara), dan Desa Pandansari (Kecamatan Kejobong).

BACA JUGA:Purbalingga Terima Bantuan 20 Tandon Air dari BNPB Atasi Kekurangan Air Bersih

BACA JUGA:Kekeringan Mulai Terasa di Purbalingga, Satu Desa di Kejobong Minta Droping Air Bersih

“Pengiriman pasokan air bersih telah dimulai awal pekan ini, dan BPBD siap menyalurkan bantuan air bersih sesuai kebutuhan di lokasi-lokasi yang terdampak,” ujar Yulianto.

Dengan adanya DSP ini, pemerintah daerah tidak diperkenankan menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan bencana yang sama. BPBD Purbalingga juga telah menyiapkan armada dan petugas untuk memastikan distribusi air bersih berjalan lancar.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengeluarkan peringatan dini mengenai kondisi cuaca dan iklim di Jawa Tengah, termasuk 24 kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah waspada kekeringan, di mana empat kabupaten di Karisidenan Banyumas turut masuk dalam daftar tersebut. (amr)

Kategori :