- Paparan Cuaca: Sinar matahari, kelembapan, dan suhu ekstrem dapat mempercepat proses penuaan karet ban. Paparan sinar UV dapat menyebabkan karet menjadi kering dan retak.
- Kondisi Jalan: Ban yang sering digunakan di jalan yang kasar atau berbatu mungkin mengalami keausan lebih cepat dibandingkan ban yang digunakan di jalan yang halus.
- Cara Berkendara: Cara berkendara yang agresif seperti akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba dapat mempercepat keausan ban.
- Perawatan: Pemeliharaan rutin seperti pengecekan tekanan udara dan rotasi ban dapat memperpanjang umur pakai ban.
BACA JUGA:Fitur Motor Matic yang Sederhana dan Sangat Penting untuk Keselamatan Pengendara
BACA JUGA:Berapa Sih Harga Motor Matic Yamaha Aerox Connected? Temukan Spesifikasi dan Cicilan Terbarunya!
Tanda-Tanda Ban Perlu Diganti
Meski ban tampak baik secara visual, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ban tersebut perlu diganti:
- Kedalaman Telapak Ban: Kedalaman telapak ban yang kurang dari 1,6 mm adalah tanda bahwa ban harus diganti. Telapak yang menipis mengurangi traksi dan meningkatkan risiko tergelincir.
- Retak atau Kerusakan: Retakan pada permukaan ban atau dinding samping menunjukkan bahwa ban sudah mulai memburuk dan mungkin tidak aman untuk digunakan.
- Benjolan atau Deformasi: Benjolan pada permukaan ban dapat menandakan adanya kerusakan internal yang berpotensi menyebabkan pecah ban.
- Usia Ban: Jika ban sudah berusia lebih dari 5 tahun, meskipun belum menunjukkan tanda-tanda fisik yang jelas, sebaiknya dipertimbangkan untuk diganti.
Penanda Umur Ban
Setiap ban motor dilengkapi dengan kode tanggal yang disebut DOT (Department of Transportation) yang menunjukkan minggu dan tahun produksi ban tersebut.
Kode ini biasanya terletak di sisi dinding ban. Sebagai contoh, kode "2418" berarti ban diproduksi pada minggu ke-24 tahun 2018.
Dengan memeriksa kode ini, Anda dapat mengetahui berapa lama ban tersebut sudah ada.